Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti meninjau langsung Rusunawa Karangroto baru-baru ini untuk mendengar dan merespon berbagai keluhan penghuni.

Kunjungan Wali Kota Semarang ini menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas hidup warga rusunawa melalui kolaborasi lintas dinas. Sejumlah persoalan mendesak ditemukan, mulai dari minim fasilitas anak hingga masalah infrastruktur yang memicu banjir saat hujan.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Semarang.
Mendengar Aspirasi Dan Keluhan Penghuni Rusunawa
Dalam kunjungannya ke Rusunawa Karangroto RW 12, Kecamatan Genuk, Wali Kota Agustina Wilujeng menerima sejumlah keluhan warga, mulai dari minimnya ruang bermain anak, jauhnya akses ke PAUD, tingginya biaya listrik, hingga genangan air saat hujan akibat kondisi tanah yang rendah.
Wali Kota menegaskan bahwa permasalahan ini tidak cukup hanya diselesaikan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman saja tapi perlu keterlibatan semua pihak terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Sosial. Kolaborasi diharapkan dapat menemukan solusi yang tepat dan berkelanjutan untuk kesejahteraan penghuni.
Penghuni mengapresiasi kunjungan ini karena mereka merasa didengar langsung oleh pimpinan daerah. Program bantuan dana sebesar Rp25 juta per RW yang mendorong gotong royong juga mulai meningkatkan semangat warga menjaga lingkungan dan fasilitas rusunawa.
Sinergi Lintas Dinas Untuk Penanganan Komprehensif
Agustina Wilujeng secara tegas meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk bersinergi dalam menangani persoalan kompleks rusunawa di Semarang. Meskipun secara teknis pengelolaan berada di tangan Disperkim, permasalahan lain yang muncul membutuhkan peran aktif DLH, DPU, dan Dinsos agar bisa diatasi bersama.
Kolaborasi antar dinas menjadi kunci agar akar masalah di lapangan dapat langsung diidentifikasi dan segera dicari solusi terbaik. Dengan sinergi ini, penanganan tidak terfokus parsial sehingga dapat meningkatkan efektivitas perbaikan dan pemeliharaan fasilitas rusunawa secara menyeluruh.
Wali Kota juga mengajak warga untuk turut serta dalam menjaga fasilitas dan lingkungan rusunawa agar hasil perbaikan dan pemeliharaan dapat bertahan lama. Kesadaran gotong royong menjadi pondasi penting dalam pengelolaan hunian bersama.
Baca Juga: Pengadilan Tolak Banding Aipda Robig, Tegas Untuk Keadilan Publik
Kondisi Rusunawa Dan Tantangan Pemeliharaan

Rusunawa Karangroto yang dibangun sejak 1996 kini menunjukkan tanda-tanda kerusakan pada banyak bagian bangunan seperti kusen, plafon, dan penyumbatan saluran air. Posisi tanah yang rendah membuat lantai bawah rawan tergenang saat hujan deras, mengganggu kenyamanan dan keamanan warga.
Kondisi anggaran pemeliharaan rusunawa cukup terbatas, hanya sekitar Rp1 miliar per tahun untuk seluruh bangunan rusunawa di Semarang. Angka tersebut jauh dari kebutuhan riil untuk memperbaiki kerusakan yang sudah mencapai miliaran rupiah. Kesenjangan ini menjadi kendala dalam menjaga kualitas fasilitas hunian.
Meski demikian, program-program pendukung dan bantuan dana per RW diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi penghuni dalam perawatan serta pemeliharaan rusunawa. Langkah-langkah tersebut penting agar masalah kecil tidak bertambah besar.
Rencana Dan Harapan Pemkot Semarang
Dengan tinjauan langsung ini, Wali Kota Semarang menegaskan komitmen pemerintah kota untuk lebih memperhatikan dan memperbaiki kondisi rusunawa secara menyeluruh. Penanganan persoalan rusunawa dianggap sebagai tanggung jawab bersama, bukan hanya Disperkim tetapi juga dinas lain secara kolektif.
Pemkot juga berencana meningkatkan koordinasi antar dinas untuk mempercepat realisasi solusi, termasuk perbaikan fasilitas umum, penyediaan ruang bermain anak, dan penanganan genangan air. Harapan besar tertuju pada peningkatan kualitas hidup warga rusunawa yang layak dan nyaman.
Keterlibatan warga melalui gotong royong dan penggunaan dana bantuan juga menjadi modal sosial untuk memelihara keberlanjutan perbaikan. Dengan kerja bersama, Rusunawa Karangroto diharapkan dapat menjadi hunian yang sehat dan aman bagi masyarakat Semarang.
Selalu update dengan berita terbaru, informasi terpercaya, dan berita menarik lainnya tentang Semarang yang kami sajikan spesial untuk Anda setiap hari hanya di Info Kejadian Semarang.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari radarsemarang.jawapos.com
- Gambar Kedua dari beritajateng.tv