Warga Kota Semarang dikejutkan oleh penemuan sesosok bayi perempuan yang meninggal dunia, ditemukan terbungkus plastik di tumpukan sampah.

Peristiwa tragis ini menarik perhatian warga sekitar yang datang untuk melihat lokasi penemuan, dan bayi tersebut diduga baru lahir, karena masih terdapat ari-ari yang menempel.
Berikut ini Info Kejadian Semarang akan memberikan informasi lengkap mengenai penemuan bayi perempuan yang tragis di Kota Semarang.
Penemuan Oleh Pemulung di Pagi Buta
Bayi malang ini ditemukan pada pukul 04.00 WIB oleh seorang saksi yang bekerja sebagai pemulung. Menurut keterangan Kompol Andre, saksi tengah mengambil sampah di lokasi ketika ia merobek plastik hitam dan melihat sesosok bayi yang dibungkus di dalam tas biru.
“Saksi melihat bayi tersebut dalam keadaan tidak bergerak, lalu segera melaporkan temuan itu kepada warga sekitar,” ujar Kompol Andre. Warga lain yang menerima laporan kemudian memeriksa tumpukan sampah dan memastikan bahwa bayi itu sudah meninggal. Selanjutnya, mereka memberitahukan ketua RT setempat, yang kemudian melanjutkan laporan ke pihak berwenang melalui LIBAS.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dari warga setempat. Beberapa warga yang datang ke lokasi penemuan menyatakan merasa sedih sekaligus heran atas tindakan yang tega membuang bayi tersebut di tempat sampah.
Proses Penanganan Oleh Polisi dan Tim Inafis
Polsek Semarang Barat segera menindaklanjuti laporan tersebut. Sekitar pukul 04.47 WIB, piket fungsi Polsek tiba di lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan mengecek rekaman CCTV di sekitar area.
Tidak lama kemudian, Tim Inafis Polrestabes Semarang melakukan pemeriksaan awal pada pukul 05.15 WIB. Pukul 06.05 WIB, mayat bayi tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Kompol Andre menjelaskan bahwa bayi perempuan tersebut dibuang di bak sampah dan dimasukkan ke dalam tas spunbond berwarna biru dari Indomaret. Selain itu, terdapat bercak darah pada tisu yang dibungkus dalam kantong kresek hitam. Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku dan motif di balik tindakan ini.
Baca Juga: Pasar Thrifting Malam Minggu Semarang, Belanja Hemat Gaya Maksimal
Dugaan Kondisi Kelahiran dan Tindakan Hukum

Berdasarkan informasi dari polisi, bayi ini diduga baru lahir. Keberadaan ari-ari menunjukkan bahwa bayi tersebut baru saja dilahirkan sebelum dibuang ke tempat sampah. Kompol Andre menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menindaklanjuti kasus ini secara hukum dan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit serta instansi terkait untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian kini tengah menelusuri kemungkinan identitas orang tua bayi serta latar belakang kejadian ini. “Kami masih mendalami siapa yang membuang bayi ini dan motif di balik perbuatan tersebut. Semua saksi akan dimintai keterangan,” ujar Kompol Andre.
Kasus pembuangan bayi seperti ini, menurutnya, bukan hanya merupakan pelanggaran hukum tetapi juga menimbulkan dampak psikologis bagi masyarakat sekitar. Polisi menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan tindakan mencurigakan demi mencegah kejadian serupa di masa depan.
Reaksi Warga dan Seruan Kesadaran Sosial
Penemuan bayi di tempat sampah ini menuai keprihatinan dari warga dan tokoh masyarakat setempat. Banyak yang menyayangkan tindakan orang tua bayi yang tega membuang anaknya sendiri. Warga berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini agar pelaku bisa mendapat sanksi hukum.
Beberapa warga juga menyerukan agar masyarakat lebih peduli terhadap ibu hamil yang mengalami tekanan sosial atau ekonomi. “Kasus ini seharusnya menjadi perhatian semua pihak, tidak hanya keluarga atau RT setempat. Kita perlu memberikan edukasi dan dukungan kepada ibu hamil yang kesulitan,” ujar salah satu warga.
Selain itu, kejadian ini menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan dan membantu pihak berwenang ketika menemukan situasi mencurigakan.
Simak berita update lainnya tentang Semarang dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Semarang.