Semarang kembali mencuri perhatian publik saat Wali Kota mengungkap strategi utama yang membuatnya menjadi kota wisata terpopuler di Jawa Tengah.

Kunjungan wisatawan Semarang melonjak tajam dan pesat sepanjang 2025, berkat strategi cerdas serta visioner Wali Kota Agustina Wilujeng yang inovatif. Event megah seperti Festival Kota Lama dan penataan kawasan ikonik jadi magnet utama yang kuat. Dari tren positif ini, Semarang mantapkan diri sebagai destinasi wajib Jawa Tengah yang kompetitif nasional secara luar biasa.
Simak beragam informasi menarik dan berkenaan berikut ini untuk memperluas wawasan Anda hanya di Info Kejadian Semarang.
Event Unggulan Jadi Magnet Wisata
Wali Kota Agustina tekankan penguatan event sebagai prioritas utama pengembangan pariwisata kota. Festival Kota Lama, Dugderan, Semarang Night Carnival, dan Festival Wayang Orang jadi agenda rutin tahunan yang bombastis dan spektakuler. Event ini tarik ribuan pengunjung domestik maupun mancanegara setiap musim libur panjang.
Konsistensi penyelenggaraan beri dampak signifikan pada okupansi hotel dan UMKM lokal yang ramai. Kolaborasi pemerintah-komunitas-economy kreatif pastikan kualitas event naik kelas premium. Hasilnya, Semarang Night Carnival 2025 pecahkan rekor partisipan 50 ribu orang dengan meriah.
Event bukan sekadar hiburan semata, tapi instrumen kuat bangun identitas kota atlas yang unik. Calendar of Event 2025 rilis awal tahun secara tepat waktu, beri kepastian bagi travel agent dan influencer terkenal. Strategi ini saingi kota wisata lain di Jawa Tengah secara head-to-head ketat.
Penataan Kawasan Wisata Prioritas Utama
Kota Lama, Simpang Lima, dan Semarang Lama revitalisasi total guna tingkatkan kenyamanan pengunjung secara maksimal. Penataan fokus kebersihan, pedestrian ramah disabilitas, serta tata cahaya dramatis malam hari yang memukau. Wali Kota Agustina inspeksi langsung via gowes bareng OPD terkait.
Parkir liar dibersihkan total, PKL diarahkan zona khusus tanpa ganggu estetika kawasan. Ruang publik seperti taman kota ditanami hijau segar rindang, tambah bangku nyaman dan WiFi gratis cepat. Hasilnya, rating Google Maps kawasan naik 20 persen dalam enam bulan terakhir.
Perawatan berkelanjutan imbangi lonjakan wisatawan, dari 2 juta jadi 3,5 juta per tahun penuh. Aksesibilitas ditingkatkan shuttle bus gratis antar-spot utama strategis. Kawasan ini kini saingi Yogyakarta soal walkability yang nyaman.
Baca Juga: Gubernur Ahmad Luthfi, Ambil Langkah Strategis Stabilisasi Harga Bahan Pokok
Promosi Digital Maksimalkan Jangkauan

Disbudpar Semarang gandeng konten kreator dan anak muda optimalkan media sosial resmi kota. Instagram Reels Festival Cheng Ho viral capai 1 juta views dalam 24 jam pertama saja. Kalender event dipromosikan via TikTok challenge berhadiah menarik.
Kolaborasi influencer lokal hasilkan user-generated content autentik berkualitas. Hashtag #SemarangWisata trending nasional berkat live streaming Night Carnival langsung. Budget promosi digital efisien, ROI 500 persen dari tiket terjual cepat.
Platform seperti Tiket.com integrasikan paket event plus transportasi lengkap. Kampanye “Semarang Night Festival” tarik Gen Z mancanegara secara masif. Strategi ini picu peningkatan kunjungan 25 persen year-on-year stabil.
Tantangan Dan Visi Masa Depan
Tantangan utama parkir dan sampah dikelola via smart city app real-time canggih. Wali Kota target predikat kota wisata terpopuler Jateng dipertahankan 2026 penuh. Investasi infrastruktur Rp50 miliar alokasikan kawasan baru potensial.
Visi jangka panjang bangun convention center internasional dan eco-tourism berkelanjutan. Kolaborasi swasta percepat digitalisasi ticketing event modern. Semarang siap jadi hub pariwisata Jawa Tengah unggul berkelanjutan jangka panjang.
Dengan event, penataan, dan promosi sinergis yang solid, Semarang transformasi total dramatis. Kunjungan wisatawan diproyeksi 5 juta di 2026, kontribusi PAD Rp200 miliar nyata. Kota ini bukti strategi tepat hasilkan multiplier effect ekonomi besar.
Simak berita update lainnya tentang Semarang dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Semarang.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari radarsemarang.jawapos.com
- Gambar Kedua dari jateng.disway.id