Bea Cukai Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (Jateng DIY) kembali menunjukan kinerja maksimal dalam memberantas peredaran rokok ilegal.

Dalam rentang waktu dua hari, tepatnya pada 17-18 Juli 2025, pihak Bea Cukai Jateng DIY berhasil menggagalkan peredaran 1,2 juta batang rokok ilegal yang diselundupkan ke wilayah Semarang. Penindakan besar-besaran ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menekan praktik ilegal yang merugikan negara serta industri rokok legal.
Kronologi Penindakan Rokok Ilegal di Semarang
Penindakan dilakukan terhadap tiga kendaraan yang diduga mengangkut rokok ilegal berupa berbagai merek tanpa cukai resmi atau dengan cukai palsu. Kepolisian dan Bea Cukai melakukan pemeriksaan mendalam di sejumlah titik rawan penyelundupan di Kota Semarang dan sekitarnya.
Barang bukti total mencapai 1,2 juta batang rokok dengan nilai pasar sebesar Rp 2,45 miliar. Operasi ini bertepatan dengan serangkaian upaya yang dikenal sebagai Operasi Gurita 2025, yang menargetkan jaringan besar peredaran barang ilegal.
Nilai Kerugian Negara Dari Peredaran Rokok Ilegal
Rokok ilegal berdampak langsung pada kerugian negara, terutama melalui potensi hilangnya penerimaan cukai dan pajak. Berdasarkan perhitungan Bea Cukai Jateng DIY, nilai cukai dan pajak dari 1,2 juta batang rokok ini mencapai sekitar Rp 2,45 miliar.
Peredaran rokok tanpa cukai mengurangi pemasukan pemerintah daerah dan pusat yang seharusnya digunakan untuk berbagai program pembangunan nasional.
Metode Penyelundupan dan Taktik Penindakan
Para pelaku penyelundupan memanfaatkan mobil minibus, truk, dan kendaraan pengangkut barang untuk menyembunyikan dan mengangkut rokok ilegal ini. Bea Cukai terus memperkuat pengawasan melalui patroli, intelijen, koordinasi dengan aparat keamanan, serta pemanfaatan teknologi pengawasan.
Di beberapa kasus, modus penyelundupan dilakukan dengan menyamarkan rokok dalam kemasan lain atau menyembunyikan di badan kendaraan.
Baca Juga: Pembelaan Aipda Robig Tembak Gamma Ditolak Jaksa, Dinilai Ngawur
Peran Bea Cukai Jateng DIY Dalam Menanggulangi Rokok Ilegal

Kanwil Bea Cukai Jateng DIY aktif melakukan penindakan terhadap peredaran rokok ilegal sejak awal tahun 2025. Dalam enam bulan pertama tahun ini, mereka telah menyita lebih dari 64,5 juta batang rokok ilegal dan ribuan liter minuman beralkohol.
Hal tersebut menjadi bukti intensitas dan komitmen Bea Cukai memberantas produk ilegal melalui berbagai operasi rutin seperti Operasi Gurita, operasi terpadu, dan razia di titik-titik strategis.
Dampak Positif Penindakan Terhadap Industri dan Masyarakat
Upaya pemberantasan rokok ilegal tidak hanya melindungi pendapatan negara, tapi juga mendukung industri rokok legal dan pelaku usaha yang taat aturan. Penindakan ini membantu menciptakan iklim usaha yang sehat. Mencegah persaingan tidak sehat, serta meningkatkan penerimaan negara yang dapat dialokasikan untuk program sosial.
Dari sisi masyarakat, penertiban rokok ilegal mencegah beredarnya produk yang tidak terjamin keamanan dan kualitasnya.
Imbauan Bea Cukai dan Harapan ke Depan
Bea Cukai Jateng DIY mengimbau masyarakat untuk tidak membeli rokok ilegal dan selalu memastikan cukai resmi tertera pada kemasan produk. Masyarakat juga diminta aktif melaporkan jika menemukan peredaran rokok ilegal untuk membantu penegakan hukum.
Ke depan, Bea Cukai berkomitmen meningkatkan kolaborasi dengan instansi terkait dan memperkuat teknologi pengawasan guna menekan angka peredaran rokok ilegal secara signifikan.
Kesimpulan
Dalam dua hari terakhir Juli 2025, Bea Cukai Jateng DIY berhasil menggagalkan peredaran 1,2 juta batang rokok ilegal di Semarang, senilai sekitar Rp 2,45 miliar. Penindakan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam memberantas praktik ilegal yang merugikan negara dan pelaku usaha sah.
Dengan sinergi kuat antara aparat terkait dan dukungan masyarakat, diharapkan pasar rokok di wilayah Jawa Tengah dan DIY semakin kondusif dan tata kelolanya baik, mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan nasional.
Untuk informasi terbaru dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Semarang, termasuk perkembangan infrastruktur, kasus kriminal, dan aktivitas masyarakat, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Semarang.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari cnbcindonesia.com
- Gambar Kedua dari ayoyogya.com