Pemotor Bersarung Nekat Masuk Tol di Semarang menjadi perhatian setelah sebuah insiden pada Rabu, 30 Juli 2025.

Seorang pengendara sepeda motor, yang mengenakan sarung, terlihat memasuki Gerbang Tol Banyumanik dari arah barat Tirto Agung sekitar pukul 11.00 WIB. Petugas tol dengan cepat mengamankan pemotor tersebut di KM 423+600.
Pengendara motor ini mengaku tidak menyadari bahwa ia telah memasuki jalan tol. Insiden serupa pernah terjadi pada 8 Maret 2022, ketika pemotor matik berboncengan masuk tol Semarang karena tersesat oleh Google Maps. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Semarang.
Insiden Pemotor Bersarung di Tol Semarang-Solo
Sebuah insiden menggegerkan Tol Semarang-Solo ketika seorang pengendara sepeda motor terekam melaju di jalur tol, mengenakan sarung. Kejadian ini terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025, sekitar pukul 11.00 WIB. Pengendara tersebut memasuki ruas tol melalui Gerbang Tol Banyumanik, datang dari arah Tirto Agung.
Video yang beredar luas menunjukkan pemotor melaju di KM 422, dekat pembatas jalan dan di luar garis kuning. Petugas tol segera melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pengendara tersebut di KM 423+600. Pengakuan dari pemotor bersarung ini mengejutkan, karena ia menyatakan tidak tahu bahwa jalur yang diambilnya mengarah ke jalan tol.
Pengakuan dan Penanganan Kejadian
Setelah berhasil diamankan di KM 423+600, pemotor yang mengenakan sarung itu mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui adanya belokan dari Tirto Agung yang mengarah ke jalan tol. Direktur Utama PT Trans Marga Jateng, Prajudi, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, pengendara tersebut memang menyampaikan ketidaktahuannya mengenai jalur tol.
Insiden ini kemudian ditangani lebih lanjut oleh PJR Jateng 1B. Prajudi juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna jalan akibat peristiwa ini. Ia mengimbau agar para pengguna jalan lebih memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Baca Juga: Mantan Wali Kota Semarang Dituntut Penjara 6 Tahun dan Hak Politik Dicabut
Peran Google Maps dan Kesalahan Jalur

Fenomena pengendara motor yang tersasar masuk jalan tol bukan kali ini saja terjadi di Semarang, dan seringkali dikaitkan dengan penggunaan aplikasi peta seperti Google Maps. Beberapa kasus viral menunjukkan pemotor nyaris atau bahkan sudah terlanjur masuk tol karena salah membaca petunjuk arah dari Google Maps.
Ada spekulasi bahwa beberapa pengendara mungkin menggunakan pengaturan peta untuk mobil, bukan untuk motor, yang bisa menyebabkan mereka diarahkan ke jalan tol. Meskipun demikian, konsentrasi dan kehati-hatian tetap diperlukan saat berkendara.
Karena salah membaca informasi petunjuk jalan bisa berakibat fatal, seperti tersasar masuk jalan bebas hambatan. Kejadian serupa pernah terjadi di Tol Bawen Semarang, di mana pemotor tersesat karena mengandalkan Google Maps tanpa bertanya kepada masyarakat sekitar.
Kasus-Kasus Viral Pemotor Tersasar ke Tol
Insiden pemotor masuk tol telah menjadi fenomena berulang dan sering kali berakhir viral di media sosial. Berbagai cerita dari netizen menunjukkan bahwa pengalaman tersasar ke jalan tol bukanlah hal yang asing. Ada kasus di mana dua wanita berboncengan dengan motor matik nekat masuk Tol Semarang pada Maret 2022, juga dengan alasan kesasar karena Google Maps.
Tidak hanya satu, terkadang beberapa pengendara motor bisa salah jalur secara berjamaah. Seperti yang terlihat dalam video TikTok yang menunjukkan tiga motor di belakangnya juga ikut salah masuk tol. Ada pula cerita seorang wanita pemotor yang nyaris masuk Tol Semarang karena salah membaca petunjuk Google Maps, namun berhasil putar balik di jalan searah sebelum tol.
Pengalaman panik dan kebingungan kerap dialami oleh para pemotor yang tiba-tiba menemukan diri mereka di jalan tol. Bahkan beberapa di antaranya sempat tertawa dengan kesalahan yang terjadi. Beberapa pengendara bahkan diteriaki oleh supir truk atau mamang yang melihat mereka nyasar ke tol.
Bahaya dan Imbauan Keselamatan
Masuknya pengendara sepeda motor ke jalan tol menimbulkan risiko keselamatan yang sangat tinggi. Tidak hanya bagi pemotor itu sendiri tetapi juga bagi pengguna jalan tol lainnya. Jalan tol dirancang untuk kendaraan berkecepatan tinggi, dan kehadiran sepeda motor dapat menyebabkan kecelakaan serius.
Oleh karena itu, penting bagi setiap pengendara untuk selalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Prajudi dari PT Trans Marga Jateng menekankan pentingnya hal ini untuk menghindari ketidaknyamanan dan bahaya di jalan tol.
Selain itu, penggunaan aplikasi navigasi harus dilakukan dengan bijak dan selalu dikombinasikan dengan pengamatan lingkungan sekitar serta bertanya kepada warga lokal jika merasa ragu. Kejadian seperti ini juga menjadi pengingat bagi pengelola jalan tol untuk terus meningkatkan sosialisasi dan pemasangan rambu yang lebih jelas di titik-titik rawan salah masuk.
Kesimpulan
Pemotor Bersarung Masuk Tol di Semarang-Solo menyoroti kembali isu umum mengenai kesalahpahaman arah dan ketergantungan pada aplikasi navigasi. Pengakuan pemotor yang tidak tahu bahwa ia telah memasuki jalan tol menunjukkan perlunya edukasi lebih lanjut kepada masyarakat mengenai aturan dan rambu lalu lintas, khususnya di sekitar akses jalan tol.
Kejadian-kejadian serupa yang viral juga menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan dan konsentrasi tinggi saat berkendara. Baik pengendara maupun pihak pengelola jalan tol memiliki peran dalam menjaga keselamatan dan ketertiban lalu lintas. Dengan terus meningkatkan sosialisasi dan infrastruktur jalan yang memadai.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di INFO KEJADIAN SEMARANG.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari www.ijintender.co.id