Posted in

Viral! Kontainer Sampah Pemkot Semarang Usai Ditinggal di Jalan

Kejadian unik di Semarang membuat publik heboh, kontainer sampah Pemkot diturunkan di jalan Banjir Kanal Barat arah Pamularsih.

Viral!-Kontainer-Sampah-Pemkot-Semarang-Usai-Ditinggal-di-Jalan

Sebuah kontainer sampah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang diturunkan di ruas jalan Banjir Kanal Barat (BKB) arah Pamularsih mendadak viral di media sosial.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran .

Kontainer Sampah yang Bikin Heboh

Kontainer besar berwarna merah itu diketahui berisi sampah serta ranting pepohonan. Foto yang beredar memperlihatkan posisi kontainer berada tepat di sisi jalan, tidak jauh dari jalur utama yang dilalui kendaraan bermotor. Dalam salah satu unggahan Instagram yang menjadi viral, terlihat beberapa pengendara motor melintas cukup dekat dengan kontainer tersebut.

Kondisi ini tentu menimbulkan kekhawatiran. Selain mengganggu estetika kota, keberadaan kontainer yang diturunkan secara tiba-tiba di tepi jalan juga dinilai sangat membahayakan keselamatan lalu lintas. Apalagi ruas jalan Banjir Kanal Barat dikenal ramai dilalui kendaraan, baik pada pagi maupun sore hari.

Tidak sedikit warganet yang mempertanyakan alasan sopir truk sampah menurunkan kontainer di lokasi yang tidak semestinya. Ada yang menduga tindakan tersebut disengaja, ada pula yang menyebut kemungkinan kontainer mengalami masalah teknis sehingga tidak bisa dibawa ke tujuan semula.

Reaksi Netizen di Media Sosial

Seperti biasa, peristiwa yang dianggap janggal dengan cepat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Foto dan video kontainer tersebut mendapat banyak komentar dari netizen.

Sebagian besar menyoroti potensi bahaya bagi pengendara yang melintas. “Kalau malam tanpa lampu penerangan jelas bisa bikin celaka,” tulis salah satu akun Instagram. Ada pula yang menambahkan, “Kenapa tidak diletakkan di lokasi aman atau diberi tanda peringatan?”

Namun, ada juga netizen yang mencoba memahami kondisi di lapangan. Mereka menduga sopir truk tidak punya pilihan lain selain menurunkan kontainer untuk menghindari risiko yang lebih besar. Meski begitu, mayoritas sepakat bahwa kontainer sampah tidak seharusnya dibiarkan begitu saja di tepi jalan tanpa pengawasan.

Baca Juga: Puluhan SPPG di Semarang Beroperasi Tanpa Sertifikat, Ini Dampaknya

Penjelasan Resmi DLH Kota Semarang

Penjelasan-Resmi-DLH-Kota-Semarang

Menanggapi viralnya kejadian ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Arwita Mawarti, memberikan klarifikasi. Ia membenarkan bahwa kontainer tersebut memang diturunkan di ruas jalan Banjir Kanal Barat. Menurutnya, keputusan itu diambil demi keselamatan pengendara lain maupun sopir truk yang mengangkut kontainer.

“Kalau dipaksa, bisa terguling,” ujar Arwita dalam keterangannya.

Arwita menjelaskan, kondisi muatan yang berat membuat truk sampah tidak memungkinkan untuk tetap melanjutkan perjalanan dengan aman. Oleh karena itu, sopir memutuskan menurunkan kontainer terlebih dahulu. Meski terlihat janggal, langkah tersebut dinilai sebagai pilihan terbaik pada saat itu untuk mencegah kecelakaan yang lebih parah.

Lebih lanjut, pihak DLH berjanji segera mengevakuasi kontainer sampah tersebut agar tidak mengganggu kenyamanan maupun keselamatan pengguna jalan. “Kami pastikan akan segera memindahkan bak sampah itu ke tempat yang seharusnya,” tegasnya.

Antisipasi dan Harapan ke Depan Kota Semarang

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi pengelolaan sampah dan armada truk di Kota Semarang. Ke depan, DLH diharapkan lebih berhati-hati dalam mengatur distribusi kontainer sampah agar insiden serupa tidak terulang kembali.

Beberapa langkah antisipasi yang bisa dilakukan antara lain:

  • Pemeriksaan rutin armada untuk memastikan truk pengangkut dalam kondisi prima.
  • Pengawasan di lapangan agar kontainer yang diturunkan berada di lokasi aman dan tidak membahayakan pengguna jalan.
  • Pemberian tanda peringatan seperti rambu atau lampu hazard ketika kontainer terpaksa ditinggalkan sementara.
  • Koordinasi cepat dengan pihak terkait, termasuk aparat kepolisian lalu lintas, untuk menjaga keamanan jalan.

Masyarakat juga berharap pihak Pemkot Semarang tidak hanya fokus pada klarifikasi, tetapi juga mengambil langkah nyata untuk mencegah peristiwa serupa. Apalagi keselamatan pengguna jalan seharusnya menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan operasional pemerintah, termasuk pengelolaan sampah.

Simak berita update lainnya tentang Semarang dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Semarang.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari kompas.com
  2. Gambar Kedua dari jawapos.com