Posted in

Demo Mahasiswa Semarang Soroti Banjir Rob dan Masalah Kreak Kota

Demo mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) pada 8 Juli 2025 di DPRD Kota Semarang soroti banjir rob, sampah, dan maraknya kreak sebagai pekerjaan rumah pemerintah kota.

Demo Mahasiswa Semarang Soroti Banjir Rob dan Masalah Kreak Kota

Aksi ini merupakan bentuk protes sekaligus tuntutan agar pemerintah daerah segera menuntaskan masalah yang berdampak langsung pada kehidupan warga, termasuk mahasiswa yang juga mengalami dampak banjir di lingkungan kampus mereka. Di bawah ini Info Kejadian Semarang akan membahas detail aksi dan tuntutan mereka.

Latar Belakang Aksi Demo Mahasiswa

Mahasiswa Unissula menggelar aksi di halaman Kantor DPRD Kota Semarang dengan membentangkan poster bertuliskan “PR Semarang Masih Banyak”.

Mereka menyuarakan 10 daftar pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah kota, dengan fokus utama pada banjir rob yang kerap melanda wilayah Semarang, masalah kreak yang meresahkan, kecelakaan akibat truk, serta pengelolaan sampah dan isu lingkungan hidup lainnya.

Ketua BEM KM Unissula, Wiyu Ghaniy, menyampaikan langsung tuntutan tersebut kepada Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng yang hadir menerima aspirasi mahasiswa.

Isu Banjir dan Kreak yang Mendominasi

Banjir rob menjadi masalah utama yang diangkat dalam demo ini karena dampaknya sangat dirasakan oleh warga dan mahasiswa di Semarang. Kampus Unissula sendiri sering terkena banjir rob, yang mengganggu aktivitas belajar mengajar dan kehidupan sehari-hari.

Selain itu, masalah kreak yang merupakan gangguan sosial dan kriminalitas juga menjadi sorotan mahasiswa karena semakin marak dan mengancam keamanan masyarakat. Kedua isu ini menjadi simbol dari berbagai persoalan yang belum terselesaikan di Kota Semarang.

Baca Juga: Bejat! Pegawai Pemkot Semarang Lecehkan Gadis 19 Tahun di Mobil Dinas

Respons Pemerintah Kota Semarang

Demo Mahasiswa Semarang Soroti Banjir Rob dan Masalah Kreak Kota

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng menerima langsung aspirasi mahasiswa dalam aksi tersebut. Hal ini menunjukkan adanya ruang dialog antara mahasiswa dan pemerintah daerah.

Namun, tuntutan mahasiswa menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, terutama dalam hal penanganan banjir dan pengelolaan lingkungan. Aksi ini menjadi pengingat bagi pemerintah agar lebih serius dan cepat dalam menuntaskan masalah yang sudah lama mengganggu warga.

Sejarah Aksi Mahasiswa di Semarang

Demo mahasiswa di Semarang bukan hal baru. Pada tahun sebelumnya, tepatnya Agustus 2024, demo mahasiswa di DPRD Kota Semarang sempat berakhir ricuh. Saat itu, mahasiswa yang menolak revisi UU Pilkada melakukan aksi yang berujung bentrokan dengan aparat keamanan, penggunaan gas air mata, serta kerusakan fasilitas publik.

Aksi tersebut juga melibatkan siswa SMK dan menimbulkan korban luka-luka serta penangkapan. Peristiwa ini menunjukkan dinamika dan ketegangan antara mahasiswa dan pemerintah dalam menyuarakan aspirasi di Semarang.

Pentingnya Peran Mahasiswa Dalam Demokrasi Lokal

Demo mahasiswa di DPRD Kota Semarang menegaskan peran penting mahasiswa sebagai agen perubahan yang kritis terhadap kebijakan pemerintah.

Mereka tidak hanya menuntut penyelesaian masalah teknis seperti banjir dan kreak, tetapi juga menuntut transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam pengelolaan kota. Aksi ini menjadi bagian dari proses demokrasi yang sehat. Di mana suara masyarakat, khususnya generasi muda, harus didengar dan diperhatikan oleh pemerintah daerah untuk kemajuan bersama.

Demo mahasiswa di DPRD Kota Semarang bukan sekadar unjuk rasa biasa. Aksi ini mencerminkan keresahan masyarakat terhadap berbagai masalah yang belum terselesaikan. Mahasiswa menyuarakan tuntutan penting yang harus diperhatikan pemerintah. Mereka menyoroti persoalan banjir rob, kreak, dan pengelolaan lingkungan.

Tuntutan ini menjadi panggilan serius agar Kota Semarang menjadi lebih baik dan nyaman bagi semua warga. Simak dan ikuti terus Info Kejadian Semarang agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari www.detik.com
  2. Gambar Kedua dari jateng.antaranews.com