Festival Layang-Layang Internasional di Semarang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 23-24 Agustus 2025 di kawasan POJ City.
Acara ini dipersiapkan untuk menjadi magnet bagi wisatawan, dengan menghadirkan peserta dari 13 negara serta berbagai atraksi pendukung yang meriah. Festival ini tidak hanya menjadi hiburan spektakuler tetapi juga diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Tujuan Festival Layang-Layang Internasional Semarang
Festival Layang-Layang Internasional digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah yang jatuh setiap tanggal 19 Agustus. Event ini bertujuan mengenalkan budaya dan seni layang-layang kepada masyarakat luas sekaligus menjadi ajang reuni para penggiat layang-layang dari dalam dan luar negeri.
Selain itu, festival diharapkan menjadi pemicu pertumbuhan kunjungan pariwisata serta mendorong geliat ekonomi masyarakat setempat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Peserta dan Negara yang Terlibat
Festival ini akan diikuti oleh peserta dari dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri, kontingen datang dari beberapa provinsi seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Timur, Bali, Lampung, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
Sedangkan peserta internasional datang dari 13 negara, antara lain India, China, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Australia, Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Filipina. Keberagaman peserta ini menambah nilai pertukaran budaya yang menarik selama festival.
Rangkaian Acara dan Aktivitas Pendukung
Selain kompetisi dan pameran layang-layang yang menampilkan berbagai desain unik dan atraksi udara seperti demonstrasi sport kite antarnegara, festival juga dimeriahkan dengan serangkaian acara pendukung.
Kegiatan ini meliputi pameran UMKM siap ekspor, bazar produk lokal, workshop, karnaval umbul-umbul peserta, penampilan tari tradisional, serta atraksi udara kedirgantaraan. Semua kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman wisata yang lengkap dan edukatif.
Baca Juga: Polisi Amankan 77 Motor Hasil Razia Balap Liar di Pedurungan Semarang
Dukungan dan Komitmen Pemerintah Daerah
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan festival ini dan berkomitmen hadir secara langsung dalam acara tersebut. Ketua Kadin Jawa Tengah, Harry Nuryanto Soediro. Ia menyampaikan harapannya agar festival ini memberikan angin segar bagi perekonomian daerah dan berlangsung dengan sukses.
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah turut dilibatkan dalam pengelolaan agar pelaksanaan festival berjalan lancar dan memberikan dampak positif.
Prediksi Dampak Pariwisata dan Ekonomi
Kepala Disporapar Jawa Tengah, Muhamad Masrofi, menyatakan optimisme terhadap dampak ekonomi yang akan dihasilkan dari festival ini. Dengan target kedatangan pengunjung hingga 25 ribu orang, event ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Dampak tersebut akan terlihat pada meningkatnya pengeluaran wisatawan di sektor akomodasi, kuliner, transportasi, dan perdagangan lokal, sehingga menggerakkan roda perekonomian di Jawa Tengah.
Harapan dan Tantangan ke Depan
Festival Layang-Layang Internasional di Semarang diharapkan menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan serta mampu menjadi daya tarik wisata baru di Jawa Tengah. Tantangan yang dihadapi adalah menjaga kualitas penyelenggaraan dan mengakomodasi berbagai kebutuhan peserta dan pengunjung.
Pemerintah juga dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan kebudayaan local lebih luas. Kerja sama multi stakeholder dan inovasi kreatif akan menjadi kunci keberhasilan festival di masa depan.
Kesimpulan
Festival Layang-Layang Internasional Semarang 2025 siap menjadi salah satu acara unggulan dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah. Dengan peserta dari 13 negara dan berbagai rangkaian kegiatan yang meriah. Festival ini diproyeksikan dapat menarik hingga 25 ribu wisatawan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah.
Dukungan penuh pemerintah provinsi dan berbagai pihak pendukung menegaskan komitmen untuk menjadikan Semarang destinasi event internasional yang berkelas dan berkelanjutan. Festival ini juga menjadi wadah penting bagi pelestarian seni layang-layang dan budaya Indonesia di mata dunia.
Untuk informasi terbaru dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Semarang, termasuk perkembangan infrastruktur, kasus kriminal, dan aktivitas masyarakat, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Semarang.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari semarang.viva.co.id
- Gambar Kedua dari jatengprov.go.id