Siang sunyi di bantaran Kali Babon, Semarang, berubah haru saat ditemukan jasad nenek membusuk dengan tulang terlihat jelas ditemukan.
Jasad perempuan lanjut usia tersebut ditemukan dalam keadaan mengenaskan di semak-semak sekitar pukul 12.30 WIB. Penemuan ini mengejutkan warga sekitar dan mengundang perhatian aparat kepolisian.
Di bawah ini Info Kejadian Semarang akan membahas penemuan jasad nenek yang tinggal tulang di bantaran Kali Babon Semarang serta fakta-fakta penting seputar kejadian memilukan ini.
Penemuan yang Menggetarkan Hati Warga
Jasad nenek berinisial Ng, berusia 88 tahun, ditemukan masih mengenakan pakaian lengkap berupa daster ungu, dengan posisi terlentang di lokasi penemuan. Kondisi tubuh yang sudah sangat membusuk membuat tulang-tulangnya tampak jelas, menambah kesan memilukan bagi siapa saja yang melihat.
Lokasi penemuan berada di bantaran Kali Babon, sebuah daerah yang memang cukup terpencil dan banyak semak belukar. Menurut keterangan Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, korban adalah warga asli Jepara yang tinggal bersama anaknya di Semarang.
Ng dilaporkan hilang sejak tanggal 3 Juni 2025, setelah diketahui tidak kembali dari jagongan dengan tetangganya. Baru pada tanggal 10 Juni keluarga melaporkan kehilangan nenek tersebut ke pihak kepolisian.
Dugaan Kepergian Akibat Kondisi Usia dan Pikun
Pihak kepolisian menduga, korban yang sudah berusia lanjut dan mengalami pikun ini mungkin tersesat hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia di lokasi tersebut.
“Kan Mbahnya sudah pikun, jalan ke sana, di semak-semak. Kita juga belum tahu penyebab pasti kematiannya, tapi tidak ditemukan tanda kekerasan,” jelas Kompol Rismanto. Memang, kondisi sepuh dan pikun sering membuat seseorang menjadi rentan tersesat, apalagi jika tidak ada pengawasan ketat.
Penemuan jasad dalam kondisi tanpa tanda-tanda kekerasan membuat kemungkinan kematian alami atau karena faktor lingkungan sekitar cukup besar. Namun, penyebab pastinya masih menunggu hasil autopsi yang akan diputuskan oleh keluarga.
Baca Juga:
Penanganan Kasus dan Proses Autopsi
Setelah jasad ditemukan, Tim Inafis Polrestabes Semarang segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan. Selanjutnya jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi Semarang untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Genuk menyatakan bahwa pihak keluarga masih akan berdiskusi terkait keputusan untuk melakukan autopsi atau tidak. Mengingat kondisi jenazah sudah sangat membusuk, proses otopsi mungkin tidak bisa memberikan hasil yang sangat maksimal, namun tetap penting untuk memastikan penyebab kematian dengan jelas.
Kesedihan Keluarga dan Pentingnya Perhatian Pada Lansia
Keluarga korban pasti sangat terpukul atas peristiwa ini, terlebih karena Ng sudah lama dicari sejak 3 Juni lalu. Kejadian ini menjadi pengingat bagi keluarga dan masyarakat luas mengenai pentingnya perhatian ekstra terhadap lansia, terutama yang mengalami gangguan kognitif seperti pikun.
Seiring bertambahnya usia, risiko lansia untuk tersesat atau mengalami kecelakaan meningkat jika tidak ada pendampingan. Perlunya dukungan sosial, pemantauan rutin, dan lingkungan yang aman sangat krusial agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kesimpulan
Penemuan jasad nenek berusia 88 tahun di bantaran Kali Babon Semarang menjadi tragedi yang sangat memilukan. Kondisi jasad yang tinggal tulang menunjukkan betapa parahnya kejadian tersebut. Korban diduga tersesat karena usia yang sudah sepuh dan kondisi pikun.
Penyebab kematian masih belum diketahui secara pasti. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Keluarga korban juga akan memutuskan apakah akan dilakukan autopsi atau tidak. Kejadian ini mengingatkan kita akan kerentanan lansia.
Masyarakat diharapkan lebih peduli dan memperhatikan orang tua di sekitar mereka. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran untuk selalu menjaga dan mencintai orang tua dengan sepenuh hati. Simak dan ikuti terus Info Kejadian Semarang agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari www.jabarnews.com