Posted in

Pasar Thrifting Malam Minggu Semarang, Belanja Hemat Gaya Maksimal

Pasar Thrifting Malam Minggu di Semarang menawarkan pengalaman belanja unik bagi pecinta fashion setiap Sabtu malam.

Pasar Thrifting Malam Minggu Semarang, Belanja Hemat Gaya Maksimal

Suasana semakin hidup dengan kuliner khas Semarang seperti tahu gimbal. Pasar ini tak hanya tempat belanja hemat, tetapi juga menjadi pilihan gaya hidup sadar lingkungan, mendukung ekonomi lokal, serta komunitas muda yang ingin tampil gaya tanpa menguras kantong.

Simak dan ikutin terus informasi tentang semarang yang terbaru dan terviral hanya ada di Info Kejadian Semarang.

Nuansa Seru di Pasar Thrifting Malam Minggu Semarang

Setiap malam Sabtu malam Minggu di sekitar Stadion Diponegoro, Semarang. Terjadi fenomena unik berupa pasar thrifting yang hanya buka sekali seminggu dari pukul 22.00 hingga jam 02.00 dini hari. Area yang biasanya sepi mendadak ramai dikunjungi muda-mudi dan pecinta fashion berburu pakaian bekas berkualitas dengan harga miring.

Beragam jenis pakaian bekas dipajang mulai dari kaos, celana. Jaket hingga sepatu dengan harga bervariasi mulai dari Rp 10 ribu hingga jutaan rupiah tergantung merek dan kondisi. Suasana semakin hidup dengan aroma kuliner khas Semarang seperti tahu gimbal yang menggoda para pengunjung menikmati sambil berbelanja.

Kehadiran pasar thrifting ini menjadi alternatif hiburan dan tempat berkumpulnya komunitas muda yang gemar berburu fashion barang bekas. Aktivitas ini tidak sekadar soal ekonomi tapi juga menjadi gaya hidup yang digemari dengan nilai budaya penghematan dan keberlanjutan.

Beragam Barang Thrifting dan Cerita Para Pembeli

Dhekae.co, salah satu lapak yang sering dikunjungi, menawarkan berbagai pakaian bekas mulai dari merek lokal hingga brand internasional seperti Stussy, Carhartt, dan Stone Island. Pedagang Andika yang telah setahun menjajakan barang di pasar ini mengatakan omzetnya bisa mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 1,7 juta per malam Minggu.

Bagi para pembeli seperti Edo, mahasiswa asal Kalimantan yang tinggal di Genuk, pasar thrifting ini menjadi pilihan tepat karena jam bukanya fleksibel di malam hari sehingga tidak bentrok dengan aktivitas harian. Ia sangat berhati-hati menyeleksi barang agar mendapat produk berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Tania, pembeli lain yang tengah menikmati tahu gimbal, menganggap pasar thrifting ini juga sebagai tempat nongkrong yang asyik sekaligus berkuliner. Baginya, thrifting menawarkan kesempatan berbelanja sepatu dan pakaian branded yang hemat dan berkelas, cocok bagi yang ingin tampil gaya tanpa menguras kantong.

Baca Juga: Dua Orang Tewas Akibat Kecelakaan Truk Tabrak Alphard di Semarang

Hambatan dan Harapan Pengusaha UMKM Thrifting

Hambatan dan Harapan Pengusaha UMKM Thrifting

Meski pasar thrifting ini ramai, pedagang mengaku mengalami tantangan terutama soal penerangan yang minim sehingga pembeli harus membawa senter sendiri. Selain itu, kebijakan larangan impor pakaian bekas yang sedang diperbincangkan menjadi kekhawatiran karena dapat memengaruhi pasokan barang yang mereka jual.

Para pelaku UMKM berharap pemerintah dapat memberi solusi yang adil agar usaha mereka tetap maju tanpa terhambat aturan yang nantinya membuat mereka kesulitan memperoleh barang dagangan. Mereka menegaskan bahwa keberadaan pasar thrifting juga mendukung perekonomian lokal.

Pemerintah diharapkan memahami perbedaan antara penjual lokal yang berjualan produk second yang sudah beredar dengan pelaku impor ilegal. Sehingga kebijakan yang dibuat tidak merugikan pelaku usaha kecil dan pembeli yang memanfaatkan pasar thrifting sebagai alternatif ekonomi di masa sulit.

Pasar Thrifting Sebagai Tren Gaya Hidup.

Pasar thrifting tengah malam di Semarang bukan sekadar tempat jual beli biasa, namun juga representasi tren gaya hidup hemat dan sadar lingkungan. Dengan membeli pakaian bekas, konsumen turut mendukung upaya mengurangi limbah tekstil. Serta memberikan kesempatan pakaian untuk dipakai kembali dan memiliki nilai tambah.

Keunikan pasar ini menjadikannya sebagai salah satu destinasi wajib bagi pecinta fashion yang ingin tampil beda namun tetap ramah lingkungan dan ekonomis. Aktivitas thrifting malam Minggu juga mengubah cara pandang masyarakat terhadap pakaian bekas yang selama ini dianggap kurang bergengsi.

Simak berita update lainnya tentang Semarang dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Semarang.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari www.detik.com
  2. Gambar Kedua dari www.detik.com