Pemerintah Kota Semarang menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah keselamatan dan pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak banjir.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menekankan bahwa langkah awal penanganan difokuskan pada warga, terutama di wilayah permukiman yang paling terdampak.
Berikut ini Info Kejadian Semarang akan memberikan informasi menarik tentang upaya Pemkot Semarang menangani banjir dan membantu warga terdampak.
Fokus Penanganan Warga dan Distribusi Bantuan
Pemkot Semarang telah memastikan bantuan logistik dan pangan bagi warga terdampak banjir berjalan lancar. Masyarakat yang membutuhkan bantuan dianjurkan melapor kepada lurah masing-masing, agar posko penanganan dapat segera mendistribusikan bantuan.
Agustina menegaskan, “Kalau ada warga terdampak, lapor lurahnya supaya segera dikirim bantuan. Kami pastikan tidak ada bantuan yang terlambat.”
Selain distribusi bantuan, pemkot juga menempatkan pompa-pompa kecil di wilayah permukiman terdampak. Pompa ini difokuskan untuk mengurangi genangan di area yang langsung berdampak pada warga. Sementara itu, pompa besar dan sistem manajemen air ditangani bersama pemerintah pusat, provinsi, dan TNI.
“Kami banyak menggunakan pompa untuk membuang air di permukiman yang terdampak. Penanganan infrastruktur dan manajemen pompa besar berjalan dengan koordinasi pemerintah pusat dan provinsi,” jelasnya.
Dukungan Pemerintah Pusat dan Provinsi
Penanganan banjir di Semarang mendapat perhatian besar dari pemerintah pusat dan provinsi. Kepala BNPB dan Wakil Presiden Republik Indonesia telah meninjau langsung penanganan di lokasi, memastikan langkah-langkah percepatan dilakukan secara tepat.
Agustina menyampaikan apresiasinya atas dukungan ini. “Terima kasih atas perhatian semua pihak. Kepala BNPB hadir hari ini, kemarin Pak Wapres, sehingga semua bergerak cepat. Koordinasi ini sangat membantu percepatan penanganan banjir,” ujarnya.
Langkah-langkah yang dilakukan meliputi pembukaan saluran air yang terhambat oleh gundukan tanah proyek sementara. Setelah dilakukan pembongkaran, arus air mulai lancar, sehingga proses pengeringan wilayah terdampak lebih cepat.
Baca Juga: Jalan Kaligawe Semarang Dialihkan Sementara Selama Perbaikan Rel
Strategi Jangka Panjang Penanggulangan Banjir

Selain penanganan darurat, Pemkot Semarang juga menyiapkan solusi jangka panjang untuk meminimalkan risiko banjir. Salah satunya adalah pembangunan tanggul laut dan kolam retensi. Proyek kolam retensi Terboyo, misalnya, tidak hanya berfungsi menampung air saat hujan deras, tetapi juga dapat menjadi sumber air baku di masa depan.
“Kolam retensi ini akan memiliki fungsi ganda. Selain menahan air saat banjir, nantinya bisa menjadi sumber air bersih pengganti Air Permukaan Tanah (APT). Dengan demikian, risiko penurunan tanah juga bisa lebih baik diantisipasi,” jelas Agustina.
Pembangunan tanggul laut dan kolam retensi menjadi bagian dari strategi terpadu yang melibatkan pemerintah pusat, provinsi, dan TNI, sehingga penanganan banjir di Semarang lebih efektif dan berkelanjutan.
Optimasi Manajemen Air dan Harapan Warga
Keberhasilan penanganan banjir di Semarang sangat bergantung pada manajemen pompa dan saluran air. Jika pompa dan sistem buka-tutup saluran air berjalan optimal, air yang tergenang di permukiman diperkirakan akan surut lebih cepat.
Agustina menekankan, “Kalau manajemen pompa dan buka-tutup saluran air berjalan baik, kemungkinan besar surutnya air akan lebih cepat. Koordinasi antarinstansi menjadi kunci percepatan proses ini.”
Dengan fokus pada kebutuhan warga terdampak, percepatan distribusi bantuan, dukungan pemerintah pusat dan provinsi, serta pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir jangka panjang, Pemkot Semarang berharap risiko banjir dapat diminimalkan di masa mendatang.
Warga diimbau tetap waspada dan melaporkan kondisi terkini di lingkungannya agar bantuan dapat segera tersalurkan. Kesadaran dan kerja sama masyarakat menjadi bagian penting dari strategi pemerintah dalam menghadapi bencana.
Simak berita update lainnya tentang Semarang dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Semarang.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari antaranews.com
- Gambar Kedua dari tribunnews.com