Posted in

Pertamina Hadirkan UCollect dan RVM di Semarang, Wujudkan Kota Lebih Bersih dan Cerdas!

Pertamina di Kota Semarang hadirkan dan meluncurkan dua program inovatif yaitu UCollect dan Reverse Vending Machine (RVM).

Pertamina Hadirkan UCollect dan RVM di Semarang, Wujudkan Kota Lebih Bersih dan Cerdas!

Program UCollect mengajak masyarakat untuk mengelola limbah minyak jelantah dengan mudah melalui kotak khusus yang tersedia di SPBU, sementara RVM memberikan solusi praktis untuk menukar botol plastik bekas menjadi poin digital yang dapat digunakan sebagai e-wallet atau e-voucher MyPertamina. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran .

Inisiatif Pertamina Patra Niaga Dalam Pengelolaan Limbah

Dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan, Pertamina Patra Niaga meluncurkan dua program ramah lingkungan di Kota Semarang, yaitu UCollect dan Reverse Vending Machine (RVM). Program ini resmi diperkenalkan bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan peluncuran produk BBM ramah lingkungan terbaru, Pertamax Green 95.

UCollect adalah program pengumpulan minyak jelantah yang sudah dimulai sejak Desember 2024. Melalui program ini, masyarakat diajak menyetor minyak goreng bekas pakai dari rumah ke kotak khusus yang tersedia di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina. Sementara RVM merupakan mesin otomatis yang menerima botol plastik bekas dan memberi imbalan berupa poin digital, saldo e-wallet, atau e-voucher melalui aplikasi MyPertamina.

Cara Kerja dan Manfaat Program

Program UCollect dan RVM sangat mudah diakses oleh masyarakat. Cukup dengan membawa minyak jelantah bekas dan botol plastik bekas, masyarakat dapat menyetornya ke kotak UCollect atau memasukkan botol ke mesin RVM yang tersedia di SPBU 41.502.02 Jalan Sisingamangaraja, Semarang. Setiap partisipasi akan diberikan reward seperti poin digital, e-wallet, dan khususnya e-voucher MyPertamina yang dapat digunakan untuk berbagai transaksi di SPBU, termasuk pembelian BBM dan produk lainnya.

Melalui insentif ini, Pertamina tidak hanya mengajak masyarakat menjaga lingkungan. Tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi yang mendorong partisipasi lebih luas. Harga minyak jelantah yang dihargai sekitar Rp 6.000 per liter dan sistem poin yang transparan melalui aplikasi MyPertamina menjadi daya tarik signifikan bagi masyarakat.

Baca Juga: Wali Kota Semarang Agustina Serahkan Hewan Kurban, Tingkatkan Solidaritas

Dampak Lingkungan dan Energi Terbarukan

Dampak Lingkungan dan Energi Terbarukan

Program ini bukan sekadar pengelolaan limbah biasa. Minyak jelantah yang terkumpul melalui UCollect akan diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan. Seperti Sustainable Aviation Fuel (SAF) dan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO). Ini merupakan langkah inovatif untuk mendukung transisi energi bersih dan mengurangi jejak karbon akibat limbah rumah tangga yang berpotensi mencemari lingkungan.

Menggandeng perusahaan pengumpul minyak jelantah bersertifikasi internasional, seperti Noovoleum. Pertamina memastikan bahwa proses pengelolaan limbah ini berjalan sesuai standar lingkungan dan berkelanjutan. Program ini juga terus dievaluasi untuk dapat diperluas ke wilayah lain di Indonesia, memperkuat gerakan peduli lingkungan nasional.

Peran Masyarakat dalam Gerakan Lingkungan

Plt. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengajak masyarakat untuk memulai perubahan besar dengan langkah kecil. Melalui partisipasi aktif dalam program UCollect dan RVM, masyarakat dapat berkontribusi menjaga bumi secara nyata dari rumah masing-masing, dari dapur. Dan melalui pilihan penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan.

Pertamina menjadikan SPBU bukan hanya sebagai tempat pengisian bahan bakar, tetapi juga sebagai pusat kontribusi masyarakat dalam tindakan peduli lingkungan. Program ini diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak hal kecil, sehingga mendukung gaya hidup hijau yang berkelanjutan.

Potensi Pengembangan dan Masa Depan Program

Sejauh ini, respons masyarakat terhadap program UCollect telah positif, dengan antusiasme yang tinggi dalam menukarkan minyak jelantah. Untuk mendapatkan manfaat ekonomi sekaligus menjaga lingkungan. Ke depan, Pertamina berencana untuk memperluas jaringan pengumpulan dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjangkau lebih banyak komunitas di Indonesia.

Sinergi UCollect dan RVM dengan peluncuran Pertamax Green 95 juga memperkuat komitmen Pertamina. Untuk mendukung pengembangan energi terbarukan dan mempromosikan bahan bakar yang lebih bersih. Hal ini sejalan dengan tren global menuju transisi energi berkelanjutan demi mengurangi dampak perubahan iklim.

Kesimpulan

Pertamina Hadirkan UCollect dan RVM di Semarang merupakan langkah strategis Pertamina Patra Niaga untuk mengajak masyarakat. Berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui pengelolaan limbah rumah tangga secara inovatif dan ekonomis.

Dengan insentif berupa reward dan koneksi ke aplikasi MyPertamina, program ini berhasil menggabungkan aspek lingkungan dan sosial ekonomi. Keterlibatan masyarakat yang didorong sejak skala kecil diharapkan menghasilkan dampak besar bagi masa depan bumi yang lebih lestari.

Dukungan terhadap energi terbarukan melalui pengolahan minyak jelantah juga menunjukkan komitmen nyata Pertamina untuk berkontribusi pada solusi perubahan iklim. Program ini bukan hanya ajakan menjaga bumi, tetapi juga bentuk nyata inovasi dalam pengelolaan lingkungan dan energi berkelanjutan yang layak dicontoh.

Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di Info Kejadian Semarang.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari www.antaranews.com
  2. Gambar Kedua dari rm.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *