Polrestabes Semarang berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap Ika Rahmawati (43), seorang pemilik usaha gadai di Perum Banjardowo Baru.

Korban ditemukan tewas di rumahnya pada Kamis (18/9/2025). Setelah penyelidikan intensif, polisi menangkap tersangka berinisial LL (30), yang ternyata adalah salah satu nasabah korban.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Semarang.
Kronologi Kejadian
Pada Selasa (16/9/2025), LL menggadaikan sepeda motor kepada Ika dengan nilai Rp6 juta. Namun, setelah dipotong bunga 10 persen, LL hanya menerima Rp5,4 juta. Jangka waktu gadai ditentukan selama satu minggu.
Pada Kamis (18/9/2025), LL kembali ke rumah Ika bersama temannya, FWK, dengan niat untuk menebus motor tersebut lebih awal. Namun, saat tiba di rumah korban, hanya LL yang masuk, sementara FWK menunggu di luar.
Di dalam rumah, LL meminta keringanan pembayaran karena ingin menebus motor sebelum jatuh tempo. Namun, Ika menolak permintaan tersebut, yang memicu cekcok di antara keduanya.
Dalam keadaan emosi, LL membekap leher Ika hingga korban tak berdaya. Setelah itu, LL dan FWK meninggalkan rumah korban dan pergi ke Pantai Cipta Semarang untuk menenangkan diri.
Penemuan Jasad Korban
Penemuan jasad Ika Rahmawati, pemilik usaha gadai di Genuk Semarang, terjadi pada Kamis petang ketika adiknya datang ke rumah korban untuk memeriksa keadaan.
Awalnya adiknya mengira Ika hanya pingsan karena tidak merespons panggilan, namun setelah diperiksa lebih teliti, terlihat bekas jeratan di leher korban yang menandakan adanya kekerasan fisik.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian sempat berusaha memberikan pertolongan dengan minyak kayu putih, namun kondisi korban sudah kritis dan nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Setelah jasad korban ditemukan, polisi segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan bukti awal.
Bekas jeratan di leher, pendarahan di tenggorokan, serta luka memar di wajah dan mulut menjadi petunjuk awal bahwa kematian Ika bukan akibat sebab alami, melainkan dugaan tindak kekerasan.
Penemuan jasad ini menjadi titik awal penyelidikan yang akhirnya mengarah pada penangkapan tersangka utama dalam kasus pembunuhan ini.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Perempuan di Hotel Semarang!
Proses Hukum Pelaku

Proses hukum terhadap tersangka LL, nasabah yang membunuh bos gadai di Genuk Semarang, telah resmi berjalan setelah penangkapannya oleh pihak kepolisian.
LL dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 339 KUHP terkait pembunuhan yang disengaja.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk sepeda motor milik korban dan beberapa barang lain yang hilang, untuk memperkuat dugaan keterlibatan tersangka dalam tindak kriminal tersebut.
Selain itu, penyidik terus melakukan pemeriksaan terhadap tersangka untuk mendapatkan keterangan yang lebih lengkap mengenai motif dan kronologi pembunuhan.
Polisi memastikan bahwa seluruh proses hukum dilakukan sesuai prosedur, mulai dari pemeriksaan saksi, analisis bukti, hingga persiapan berkas perkara untuk diserahkan ke kejaksaan.
Langkah-langkah ini bertujuan agar kasus dapat diproses secara transparan dan tersangka mendapatkan hukuman sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Penyelidikan dan Penangkapan Tersangka
Penyelidikan kasus pembunuhan bos gadai di Genuk Semarang dimulai dengan pemeriksaan lokasi kejadian, rekaman CCTV, serta analisis transaksi gadai yang dilakukan tersangka LL.
Dari hasil autopsi, polisi menemukan luka memar di leher, mulut, dan pendarahan di tenggorokan korban, yang menguatkan dugaan adanya tindak kekerasan.
Selain itu, saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian juga dimintai keterangan untuk membantu membangun kronologi peristiwa secara lebih rinci.
Setelah mengumpulkan bukti dan mengonfirmasi motif tersangka, polisi berhasil menangkap LL sebagai tersangka utama.
Penangkapan dilakukan dengan koordinasi tim penyidik di wilayah tempat tinggal tersangka. Barang bukti seperti sepeda motor milik korban dan beberapa benda lain yang hilang turut diamankan untuk memperkuat kasus.
Dengan penangkapan ini, polisi berharap dapat segera menuntaskan penyelidikan dan memastikan tersangka mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Untuk informasi terbaru dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Semarang. Termasuk perkembangan infrastruktur, kasus kriminal, dan aktivitas masyarakat. Kalian bisa kunjungi Info Kejadian Semarang.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari saibumi.id
- Gambar Kedua dari www.detik.com