Posted in

Semarang Gunakan Bola Pelacak Canggih Untuk Antisipasi Banjir

Pemerintah Kota Semarang memperkenalkan bola pelacak canggih untuk memantau ketinggian air sungai dan drainase secara real-time.

Semarang Gunakan Bola Pelacak Canggih Untuk Antisipasi Banjir

Teknologi ini memungkinkan BPBD dan petugas tanggap darurat merespons lebih cepat, mengirim peringatan dini, serta meminimalkan kerugian bagi warga dan pedagang. Inovasi ini bagian dari program Smart City.

Simak kabar terkini seputar Semarang yang sedang viral, hanya di Info Kejadian Semarang.

Semarang Terapkan Bola Pelacak Untuk Antisipasi Banjir

Pemerintah Kota Semarang memperkenalkan inovasi terbaru dalam pengawasan banjir dengan menggunakan bola pelacak (tracking buoy) di sejumlah titik rawan genangan di pusat kota. Alat ini dirancang untuk memantau ketinggian air sungai dan drainase secara real-time, sehingga pemerintah dapat mengambil langkah cepat sebelum banjir meluas.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari program Smart City yang bertujuan meminimalkan risiko bencana. Dengan teknologi ini, kami bisa memprediksi banjir lebih cepat dan mengevakuasi warga jika diperlukan, ujarnya saat peluncuran di Balai Kota Semarang.

Alat ini dipasang di sungai-sungai utama, termasuk Sungai Banjir Kanal Barat dan Sungai Jomblang, yang selama musim hujan sering menjadi titik banjir. Setiap bola pelacak dilengkapi sensor ketinggian air dan GPS, sehingga tim BPBD dapat memantau kondisi dari pusat kendali kota.

Fungsi Bola Pelacak dan Keunggulannya

Bola pelacak bekerja dengan memantau naik turunnya permukaan air secara otomatis. Sensor mengirimkan data melalui jaringan internet ke pusat kontrol, yang kemudian dianalisis menggunakan algoritma untuk memprediksi potensi banjir dalam beberapa jam ke depan.

Keuntungan teknologi ini adalah memberikan informasi akurat dan cepat, berbeda dengan sistem manual yang memerlukan pengukuran lapangan. Petugas bisa segera mengirim peringatan kepada warga melalui aplikasi, SMS, atau sirene sebelum banjir mencapai titik kritis.

Selain itu, bola pelacak juga membantu pemerintah dalam perencanaan jangka panjang. Data yang dikumpulkan digunakan untuk menganalisis pola genangan, menentukan titik rawan, dan merancang perbaikan drainase yang lebih efektif. Dengan demikian, risiko banjir dapat dikurangi secara signifikan.

Baca Juga: Penahanan Aktivis Semarang Dera dan Munif Ditangguhkan, Keadilan

Area Prioritas Pemantauan di Pusat Kota

Area Prioritas Pemantauan di Pusat Kota

Pusat kota Semarang menjadi fokus utama pemantauan karena kepadatan penduduk dan aktivitas ekonomi tinggi. Kawasan Simpang Lima, Jalan Pemuda, dan kawasan pelabuhan sering terdampak genangan saat hujan ekstrem.

Warga setempat menyambut baik inovasi ini. “Kalau ada peringatan dini, kami bisa cepat pindah barang atau evakuasi anak-anak,” kata Sri Wulandari, pedagang di kawasan Simpang Lima. Kecepatan respons menjadi kunci agar banjir tidak menyebabkan kerugian besar bagi pedagang dan masyarakat.

Selain itu, petugas BPBD juga menyiagakan tim siaga di titik-titik rawan, siap mengevakuasi warga dan menutup akses jalan jika ketinggian air melebihi ambang batas. Kolaborasi antara teknologi dan kesiapsiagaan manusia diharapkan mampu menekan risiko kerugian akibat banjir.

Strategi Masa Depan Semarang Hadapi Banjir

Wali Kota Hendrar Prihadi menekankan bahwa penggunaan bola pelacak hanyalah langkah awal. Pemerintah kota berencana menambah titik pemantauan dan mengintegrasikan data dengan sistem Early Warning System (EWS) berbasis aplikasi smartphone, sehingga setiap warga bisa menerima peringatan secara langsung.

Selain itu, program edukasi kepada masyarakat tentang bencana banjir juga digalakkan. Sekolah, komunitas, dan pengusaha diajak untuk memahami prosedur evakuasi dan menjaga lingkungan agar drainase tetap bersih.

Dengan kombinasi teknologi canggih dan kesadaran warga, Semarang optimistis dapat mengurangi dampak banjir di pusat kota. Inovasi ini menjadi contoh bagaimana kota besar di Indonesia dapat memanfaatkan teknologi untuk menghadapi ancaman bencana alam secara proaktif.

Simak berita update lainnya tentang Semarang dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Semarang.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari regional.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari harianterkini.id