Posted in

Aksi Maling Celana Dalam di Semarang Terekam Warga dan Jadi Viral

Seorang pria berinisial R (35) warga Pringapus, Kabupaten Semarang, tertangkap maling celana dalam wanita di kos putri Kelurahan Karangjati.

Aksi Maling Celana Dalam di Semarang Terekam Warga dan Jadi Viral

Video penangkapan pria ini menjadi sorotan publik karena aksinya yang nekat dan situasi penangkapan yang terekam jelas oleh warga sekitar. Di bawah ini Info Kejadian Semarang akan membahas kasus viral pencurian celana dalam di Semarang yang melibatkan pelaku dengan dugaan gangguan jiwa.

Video Penangkapan yang Mengejutkan

Sebuah video dari akun Instagram @ungaran_update memperlihatkan momen mengejutkan di mana seorang pria berkaus abu-abu dikepung warga. Dalam video tersebut, warga meminta pelaku mengeluarkan isi saku celananya, dan ternyata terdapat beberapa celana dalam wanita. Sontak, video ini viral dan mengundang perhatian luas dari warganet karena keanehan motif pencurian tersebut.

Peristiwa ini terjadi di lingkungan Congol, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang pada Sabtu sore, 14 Juni 2025. Pria yang diamankan itu diketahui berinisial R (35), warga Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Ia diduga telah melakukan aksi pencurian pakaian dalam di area kos-kosan warga.

Menurut Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, pelaku tertangkap basah oleh salah satu penghuni kos yang melihat celana dalam miliknya sedang dicuri. Korban langsung berteriak minta tolong hingga warga sekitar berdatangan dan berhasil mengamankan pelaku sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian.

Pelaku Diduga Gangguan Jiwa

Setelah diamankan, pelaku dibawa oleh Bhabinkamtibmas dan anggota Polsek Bergas guna menghindari potensi aksi main hakim sendiri dari warga yang geram. Pihak kepolisian kemudian memeriksa pelaku dan melakukan konfirmasi terhadap kondisi kejiwaannya. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Kapolsek Bergas AKP Harjono menjelaskan, saat diinterogasi, pelaku memberikan jawaban yang tidak nyambung dan sulit dipahami. Hal ini diperkuat oleh keterangan dari Puskesmas Pringapus yang menyebutkan bahwa pelaku memang memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa di wilayah Jawa Tengah.

“Jawaban yang disampaikan pelaku tidak masuk akal dan tidak relevan dengan pertanyaan kami. Ini menjadi indikasi kuat bahwa kondisi kejiwaannya perlu diperiksa lebih lanjut,” ujar Harjono.

Tak hanya itu, pihak desa tempat pelaku tinggal juga membenarkan riwayat medis tersebut. Setelah dipastikan dan didampingi petugas medis, pelaku akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan perawatan lebih lanjut secara khusus.

Baca Juga:

Warga Dihimbau Tak Bertindak Anarkis

Aksi Maling Celana Dalam di Semarang Terekam Warga dan Jadi Viral

Meski kejadian ini mengundang amarah, warga setempat menunjukkan sikap bijak. Mereka tidak melakukan kekerasan terhadap pelaku, melainkan langsung melaporkannya ke polisi. Sikap tersebut mendapat apresiasi langsung dari pihak kepolisian.

“Kami sangat mengapresiasi warga karena bertindak secara dewasa dan tidak main hakim sendiri. Ini menjadi contoh bagaimana warga bisa berperan aktif menjaga lingkungan tanpa menimbulkan kerusuhan,” tutur AKP Harjono.

Peristiwa ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tetap waspada, tidak hanya terhadap pencurian barang-barang berharga, tetapi juga terhadap kejadian-kejadian unik yang sering kali luput dari pengawasan. Celana dalam yang dianggap sepele pun ternyata bisa menjadi sasaran pencurian, terutama jika pelakunya memiliki kondisi psikologis tertentu.

Beragam Reaksi Netizen

Di dunia maya, video ini menuai beragam reaksi. Banyak netizen yang awalnya menganggap kasus ini lucu atau aneh karena motif pencurian yang tidak biasa. Namun tak sedikit juga yang merasa prihatin dan menyayangkan kondisi pelaku yang rupanya mengalami gangguan jiwa.

Beberapa komentar menyuarakan perlunya edukasi dan perhatian lebih dari pemerintah terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Ada pula yang berharap agar pelaku mendapat penanganan yang tepat, bukan hanya ditindak hukum, melainkan juga dirawat secara medis dan psikologis.

“Kasihan sih, tapi juga ngeri. Semoga cepat ditangani dengan benar,” tulis salah satu pengguna Instagram. “Jangan sampai orang gangguan jiwa dibiarkan keluyuran tanpa pengawasan. Bisa berbahaya buat diri sendiri dan orang lain,” tulis lainnya.

Penanganan ODGJ Jadi Sorotan

Kasus ini kembali menyoroti pentingnya pengawasan terhadap ODGJ, terutama mereka yang memiliki riwayat kelainan perilaku yang dapat mengganggu ketertiban umum. Diperlukan sinergi antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah untuk memastikan bahwa orang-orang dengan gangguan jiwa mendapatkan pengobatan serta pengawasan yang layak.

Tak jarang kasus serupa muncul di berbagai daerah, mulai dari mencuri pakaian, mengamuk di tempat umum, hingga mengganggu aktivitas masyarakat. Meski ada stigma negatif, pendekatan kemanusiaan tetap menjadi langkah utama dalam menanganinya.

Kesimpulan

Peristiwa maling celana dalam di Semarang ini menjadi peristiwa unik sekaligus tragis. Di balik kelucuan video yang viral, terdapat masalah serius terkait kesehatan jiwa dan keamanan lingkungan. Peran aktif warga, respons cepat kepolisian, serta pendekatan kemanusiaan terhadap pelaku yang diduga ODGJ menjadi kunci utama dalam menyelesaikan kasus ini secara damai.

Semoga ke depannya, penanganan terhadap ODGJ semakin komprehensif dan tepat sasaran. Simak dan ikuti terus Info Kejadian Semarang agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang akan terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari eksekutor.com
  2. Gambar Kedua dari www.suara.com