Posted in

Brutal! Kecelakaan Beruntun di Bawen Semarang, 3 Truk & 4 Motor Ringsek Parah!

Pada tanggal 5 Juli 2025, sebuah kecelakaan beruntun yang signifikan terjadi di pertigaan Terminal Bawen, Kabupaten Semarang.

Brutal! Kecelakaan Beruntun di Bawen Semarang, 3 Truk & 4 Motor Ringsek Parah!

Insiden ini melibatkan total sembilan kendaraan, yang terdiri dari tiga truk, tiga mobil, dan empat sepeda motor, dan diduga disebabkan oleh masalah rem blong pada salah satu truk trailer. Akibat kejadian ini, satu orang mengalami luka ringan, sementara tujuh lainnya mengalami luka-luka, dengan dua di antaranya memerlukan rawat inap.

Detil Kecelakaan di Bawen

Pada Sabtu, 5 Juli 2025, terjadi kecelakaan beruntun di simpang Bawen, Kabupaten Semarang, melibatkan sembilan kendaraan, yang diduga disebabkan oleh rem blong pada sebuah truk trailer. Insiden yang terjadi sekitar pukul 10.05 WIB ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun satu orang bernama Siswanto mengalami luka ringan.

Kecelakaan tersebut sempat menyebabkan antrean panjang kendaraan dari Ungaran ke Salatiga, namun situasi dapat terkendali setelah petugas dari Polres Semarang turun tangan untuk melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas.

Kendaraan yang Terlibat

Dalam insiden ini, sembilan kendaraan terlibat, termasuk tiga truk, empat sepeda motor, dan dua mobil pribadi. Identitas kendaraan yang terlibat meliputi:

  • Truk Trailer: Bernomor polisi H 9092 OF, dikemudikan oleh Khafifudin (32).
  • Truk Hino: Bernomor polisi AA 8523 VG, dikemudikan oleh Eko Supardiman (28).
  • Toyota Dyna: Bernomor polisi H 9807 FC, dikemudikan oleh Dwi Ariyanto (28).
  • Toyota Rush: Bernomor polisi H 1395 QQ, dikemudikan oleh Fatma Solihatin (49).
  • Toyota Voxy: Bernomor polisi B 2671 NFA, dikemudikan oleh Turmudi (74).
  • Sepeda Motor Revo: Bernomor polisi H 6125 AL, dikendarai oleh Siswanto (33).
  • Sepeda Motor Honda Vario: Bernomor polisi H 4923 OV, dikendarai oleh Aminudin (47).
  • Sepeda Motor Honda Beat: Bernomor polisi K 2193 SJ, dikendarai oleh Agil Heri Wuryanto.
  • Sepeda Motor Yamaha Mio: Bernomor polisi AA 3693 WG, dikendarai oleh Hanny Syifa.

Baca Juga: 2 Polisi Pemeras di Semarang Kena Demosi Berat, 7 dan 8 Tahun!

Kronologi Kejadian

Kronologi Kejadian

Kecelakaan ini berawal ketika truk trailer bernopol H 9092 OF yang dikemudikan Khafifudin melaju dari arah Ungaran menuju Salatiga melalui jalur lambat. Di jalan turunan, truk tersebut diduga mengalami rem blong, atau remnya tidak berfungsi. Pengemudi truk juga diduga kurang hati-hati saat mengemudi.

Ketika tiba di depan Dealer Mataram Jaya Bawen, truk trailer ini menabrak kendaraan lain dari arah belakang, yang kemudian menyebabkan tabrakan beruntun. Kondisi jalan yang menurun dan arus lalu lintas yang padat memperparah situasi, sehingga dua mobil dan empat sepeda motor turut terlibat dalam kecelakaan. Kecelakaan ini menyebabkan beberapa kendaraan ringsek parah.

Dampak dan Korban

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, beberapa orang mengalami luka-luka. Salah satu korban luka adalah pengendara sepeda motor Revo, Siswanto (33), yang mengalami luka sobek pada telapak kaki kanan, nyeri gerak pergelangan kaki kanan, dan sobek pada perut kiri. Siswanto dalam kondisi sadar saat dibawa ke rumah sakit.

Secara keseluruhan, tercatat ada tujuh korban yang mengalami luka ringan akibat kecelakaan beruntun ini. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, yaitu Rumah Sakit At-Tin, di mana sebagian besar dapat menjalani rawat jalan, sementara dua korban lainnya harus dirawat inap.

Penanganan Lalu Lintas dan Evakuasi

Insiden ini menyebabkan kemacetan panjang di ruas jalan Semarang-Solo/Yogyakarta, dengan antrean kendaraan mencapai hingga 3 kilometer dan berlangsung selama beberapa jam. Petugas dari Polres Semarang segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengamankan area, mengatur lalu lintas, dan melakukan evakuasi kendaraan.

Proses evakuasi melibatkan penggunaan tiga kendaraan crane besar karena parahnya kerusakan kendaraan yang terlibat. Pada pukul 13.30 WIB, evakuasi telah rampung dan arus lalu lintas di lokasi mulai berangsur normal.

Kesimpulan

Kecelakaan beruntun yang terjadi di pertigaan Terminal Bawen, Kabupaten Semarang, pada tanggal 5 Juli 2025, menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, khususnya pada jalur turunan. Diduga akibat rem blong, insiden ini melibatkan sembilan kendaraan dan mengakibatkan sejumlah korban luka-luka serta kemacetan lalu lintas yang signifikan.

Penanganan cepat dari pihak kepolisian dan dinas perhubungan berhasil mengurai kemacetan dan mengevakuasi korban serta kendaraan. Namun peristiwa ini menyoroti perlunya kewaspadaan ekstra bagi para pengemudi, terutama di jalur-jalur rawan kecelakaan.

Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di KEJADIAN SEMARANG.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari www.detik.com
  2. Gambar Kedua dari www.detik.com