Pesisir Kota Semarang kembali menjadi sorotan akibat munculnya lautan sampah yang menggunung di kawasan bekas tambak Tambakrejo.

Kondisi ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga mengganggu aktivitas warga sekitar dan mengancam ekosistem pesisir. Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menyatakan keprihatinannya dan berjanji akan mengambil langkah cepat untuk mengatasi masalah ini.
Fenomena Pulau Sampah di Tambakrejo
Fenomena tumpukan sampah yang membentuk pulau di bekas tambak Tambakrejo menjadi pemandangan yang sangat memprihatinkan. Sampah yang menumpuk tersebut berasal dari dua sumber utama, yakni sampah yang terbawa arus laut dan sampah yang dibuang sembarangan oleh warga sekitar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Arwita Mawarti, menjelaskan bahwa kondisi ini merupakan hasil kolaborasi antara limbah laut dan perilaku buruk sebagian masyarakat yang masih membuang sampah di tempat tidak semestinya.
Dampak Negatif Bagi Lingkungan dan Warga
Pulau sampah ini tidak hanya menimbulkan bau tidak sedap dan pemandangan yang buruk, tetapi juga berdampak serius terhadap kesehatan masyarakat dan ekosistem pesisir.
Saat musim hujan, air limbah bercampur sampah merembes ke halaman rumah warga, sedangkan saat kemarau bau busuk menyebar hingga ke gang-gang perumahan.
Selain itu, tumpukan sampah menghambat aktivitas nelayan dan mengancam kelangsungan hidup biota laut di sekitar pesisir.
Langkah Cepat Pemkot Semarang
Menanggapi kondisi ini, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, berjanji akan melakukan pembersihan menyeluruh terhadap pulau sampah tersebut. Pembersihan ini akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup, aparat kecamatan, kelurahan, serta partisipasi aktif warga.
Selain itu, Pemkot juga akan menggelar kerja bakti bersama masyarakat sebagai langkah awal untuk mengatasi masalah ini secara jangka pendek.
Baca Juga: Misteri Hilangnya Mbak Mozza, Warga Bergas Semarang 9 Hari Tak Pulang!
Pendekatan Sosial Budaya dan Pengawasan Ketat

Agustina menekankan bahwa pembersihan saja tidak cukup jika kebiasaan membuang sampah sembarangan tidak diubah. Oleh karena itu, Pemkot Semarang akan melakukan pendekatan sosial budaya secara intensif kepada warga.
Pemkot Semarang juga melibatkan tokoh masyarakat dan pemuka agama sebagai panutan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Camat dan lurah juga akan turun langsung untuk mengawasi dan memberikan edukasi agar warga tidak kembali membuang sampah di lokasi yang sama.
Rencana Pembangunan Fasilitas Publik di Kawasan Pesisir
Sebagai bagian dari upaya jangka panjang, Pemkot Semarang berencana membangun fasilitas publik di kawasan pesisir seperti pasar, puskesmas, dan sekolah di wilayah Tambaklorok, Bandarharjo, dan Tanjungmas.
Namun, pembangunan ini harus melalui kajian matang dan izin dari pemilik lahan. Mengingat sebagian lahan merupakan bekas tambak yang masih memiliki status kepemilikan yang kompleks.
Tantangan dan Harapan Masyarakat
Masyarakat pesisir Semarang menyambut baik komitmen Pemkot untuk membersihkan dan menata lingkungan mereka. Namun, mereka juga berharap agar solusi yang diberikan bersifat berkelanjutan dan tidak hanya sebatas pembersihan sesaat.
Ketersediaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang memadai dan pengangkutan sampah yang rutin menjadi harapan utama agar masalah sampah tidak kembali menumpuk.
Kesimpulan
Lautan sampah yang menumpuk di pesisir Semarang, khususnya di bekas tambak Tambakrejo. Hal ini merupakan masalah serius yang mengancam lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sampah yang berasal dari limbah laut dan perilaku warga yang masih membuang sampah sembarangan memperparah kondisi ini.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, telah berjanji mengambil tindakan cepat dengan pembersihan menyeluruh, pendekatan sosial budaya, dan pengawasan ketat agar kebiasaan buruk tidak terulang.
Rencana pembangunan fasilitas publik di kawasan pesisir juga menjadi bagian dari solusi jangka panjang. Keberhasilan penanganan masalah ini sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan pesisir Semarang.
Untuk informasi terbaru dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Semarang, termasuk perkembangan infrastruktur, kasus kriminal, dan aktivitas masyarakat, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Semarang.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari indoraya.news
- Gambar Kedua dari regional.kompas.com