Warga Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan mayat membusuk di dalam sebuah sumur tua.

Penemuan ini bermula dari kecurigaan seorang pencari rumput yang mencium bau busuk selama dua hari berturut-turut sebelum akhirnya menemukan jenazah tersebut. Info Kejadian Semarang akan memberikan ulasan mengenai penemuan mayat membusuk dalam sumur tua di Hutan Tuntang Semarang, simak selengkapnya!
Awal Penemuan Mayat Oleh Pencari Rumput
Sunarno (35), seorang warga setempat yang sehari-hari mencari rumput untuk pakan ternak. Pertama kali mencium bau menyengat yang tidak biasa saat berada di sekitar hutan Desa Kalibeji. Meski merasa curiga, ia tidak langsung menindaklanjuti bau tersebut dan tetap melanjutkan pekerjaannya. Namun, rasa penasaran yang semakin besar membuatnya pada hari Jumat siang mengajak beberapa warga, termasuk kepala desa, untuk memeriksa sumber bau tersebut.
Saat diperiksa, mereka menemukan sandal di sekitar sumur tua yang sudah tidak digunakan lagi oleh warga. Setelah dicek lebih lanjut, ternyata di dalam sumur tersebut ditemukan jenazah manusia dalam kondisi membusuk. Sunarno kemudian segera melaporkan temuan ini kepada Bhabinkamtibmas setempat.
Kondisi Lokasi dan Sumur Tua yang Tidak Terpakai
Sumur yang menjadi lokasi penemuan mayat tersebut merupakan sumur tua yang dulunya digunakan warga untuk menyiram tanaman cengkeh saat musim kemarau. Namun, sumur ini sudah lama tidak dipakai dan lokasinya cukup jauh dari permukiman warga, berada di tengah hutan yang cukup terpencil. Kapolsek Tuntang, AKP Pri Handayani, menjelaskan bahwa lokasi sumur tersebut memang jarang dikunjungi warga dan sulit diakses.
Evakuasi jenazah pun memerlukan penanganan khusus karena sumur berada di jurang dengan akses jalan yang sempit dan harus menyeberangi sungai. Selain itu, di sekitar sumur juga ditemukan biawak sehingga proses evakuasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Proses Evakuasi dan Penanganan Jenazah
Petugas dari Polsek Tuntang dibantu oleh Damkar, BPBD, relawan, dan personel Koramil setempat turun langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi jenazah. Proses evakuasi berlangsung cukup sulit dan memakan waktu karena medan yang berat dan kondisi sumur yang dalam.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Salah satunya termasuk identifikasi dan autopsi guna mengetahui penyebab kematian. Hingga saat ini, identitas jenazah masih belum diketahui dan polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Bambang Raya Mangkir! Polda Jateng Gali Skandal Karaoke Striptis Semarang!
Dugaan dan Penyelidikan Polisi

Kapolsek Tuntang menyampaikan bahwa pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban serta penyebab kematian. Polisi juga memeriksa kemungkinan adanya tindak pidana yang menyebabkan kematian tersebut.
Warga sekitar yang pertama kali menemukan jenazah menyatakan bahwa mereka tidak mengenal korban dan tidak ada laporan orang hilang yang sesuai dengan ciri-ciri jenazah tersebut. Oleh karena itu, polisi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera melapor untuk proses identifikasi.
Reaksi dan Kepedulian Masyarakat Sekitar
Penemuan mayat dalam sumur tua ini menggegerkan warga Desa Kalibeji dan sekitarnya. Banyak warga yang merasa prihatin dan berharap kasus ini dapat segera terungkap agar tidak menimbulkan rasa takut dan keresahan di masyarakat.
Masyarakat juga diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar agar kejadian serupa tidak terulang. Kepedulian warga sangat dibutuhkan untuk membantu aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Kesimpulan
Penemuan mayat membusuk dalam sumur tua di tengah hutan Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, menjadi peristiwa yang menggegerkan warga setempat. Berawal dari kecurigaan pencari rumput yang mencium bau busuk, akhirnya jenazah ditemukan dan dievakuasi oleh aparat kepolisian bersama tim terkait.
Identitas korban masih belum diketahui dan penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab kematian. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mendukung proses hukum agar kasus ini dapat segera terungkap dan menciptakan rasa aman di lingkungan sekitar.
Untuk informasi terbaru dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Semarang, termasuk perkembangan infrastruktur, kasus kriminal, dan aktivitas masyarakat, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Semarang.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari regional.kompas.com
- Gambar Kedua dari hidupkatolik.com