Banjir yang melanda kawasan Kaligawe, Genuk, Kota Semarang, telah berlangsung selama lebih dari seminggu, menyebabkan genangan air setinggi 50 hingga 90 sentimeter.

Kondisi ini mengakibatkan arus lalu lintas di jalur Pantura lumpuh total, mempengaruhi ribuan warga dan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.
Menanggapi situasi darurat ini, Polda Jawa Tengah bersama Polrestabes Semarang dan instansi terkait terus melakukan upaya evakuasi dan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Semarang.
Koordinasi TNI-Polri Dalam Penanganan Banjir
Dalam menghadapi bencana ini, personel TNI dan Polri dikerahkan untuk membantu proses evakuasi warga. Penggunaan perahu karet menjadi salah satu metode utama dalam mengakses area yang terendam banjir, terutama untuk mengantarkan pasien dan tenaga medis ke Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang yang terletak di sepanjang Jalan Kaligawe.
Komandan Koramil 06/Genuk, Mayor Inf Rahmatullah, menyatakan bahwa sekitar 30 personel TNI bersama jajaran kepolisian dan relawan telah diterjunkan untuk membantu warga yang terjebak banjir. Mereka juga membantu mengurai arus lalu lintas yang tersendat akibat kendaraan mogok karena terendam air.
Pengalihan Arus Lalu Lintas
Untuk mengurangi kemacetan dan memastikan keselamatan pengguna jalan. Petugas kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik strategis di kawasan Kaligawe, Semarang.
Kendaraan besar, seperti truk dan bus, dialihkan melalui Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Soekarno Hatta, dan keluar di Gerbang Tol Gayamsari, kemudian menuju Pedurungan dan Mranggen, Demak. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kendaraan terjebak di genangan air yang mencapai ketinggian 70 hingga 90 sentimeter.
Baca Juga: Banjir Semarang Pantura Reda, Aktivitas Transportasi Motor Kembali Lancar
Bantuan dan Logistik

Polda Jawa Tengah bersama Polrestabes Semarang dan instansi terkait telah menyiapkan posko bantuan di beberapa lokasi strategis untuk warga terdampak banjir.
Bantuan yang diberikan meliputi makanan siap saji, air bersih, obat-obatan, pakaian. Serta kebutuhan dasar lainnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga yang mengungsi.
Posko ini juga berfungsi sebagai pusat koordinasi distribusi logistik agar bantuan tepat sasaran dan menjangkau seluruh warga terdampak.
Selain itu, petugas juga mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian untuk menyediakan makanan hangat bagi warga yang rumahnya terendam air.
Tim relawan bersama aparat kepolisian dan TNI memastikan logistik dapat didistribusikan secara merata. Termasuk ke wilayah yang sulit dijangkau akibat genangan air tinggi.
Upaya ini menjadi bagian penting dari penanganan bencana untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warga selama masa darurat banjir.
Kesimpulan
Meskipun hujan deras yang menyebabkan banjir telah reda, genangan air di Kaligawe masih belum sepenuhnya surut. Polda Jateng bersama instansi terkait terus memantau situasi dan melakukan upaya pemulihan.
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Selain itu, upaya mitigasi bencana dan perbaikan infrastruktur akan menjadi fokus utama untuk mencegah terjadinya bencana serupa di masa depan.
Untuk informasi terbaru dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Semarang, termasuk perkembangan infrastruktur, kasus kriminal, dan aktivitas masyarakat. Kalian bisa kunjungi Info Kejadian Semarang.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.okezone.com
- Gambar Kedua dari www.cnnindonesia.com