Posted in

Wali Kota Semarang Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Genuk

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir di Kampung Bugen, Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk.

Wali-Kota-Semarang-Tinjau-Langsung-Lokasi-Banjir-di-Genuk

Selain meninjau genangan air, Agustina juga memantau dapur umum yang telah disiapkan untuk warga terdampak. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Semarang.

Upaya Pemkot Semarang Dalam Penanganan Banjir

Meski Genuk merupakan kawasan rawan banjir, Pemerintah Kota Semarang tidak tinggal diam. Berbagai langkah koordinatif telah dilakukan dengan instansi terkait, termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Pemerintah Pusat, guna mempercepat penanganan genangan air.

Sejak pagi, tim gabungan yang terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum, BPBD Kota Semarang, Dinas Sosial, dan BBWS Pemali Juana telah bergerak melakukan langkah-langkah teknis di lapangan. Beberapa di antaranya adalah pemantauan saluran air, pembersihan drainase, dan pemasangan pompa tambahan untuk mempercepat surutnya genangan.

“Kita sudah melakukan koordinasi sejak pagi dengan BBWS dan instansi lain. Hasilnya cukup signifikan, meski dalam satu atau dua hari ini genangan belum sepenuhnya surut. Pompa-pompa air milik BBWS akan segera dioperasikan kembali, dan tambahan pompa dari wilayah sekitar juga sedang dalam proses pemasangan,” tambah Wali Kota.

Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkot Semarang dalam menanggulangi dampak banjir, sekaligus memastikan mobilitas dan aktivitas warga tetap terjaga.

Dapur Umum Untuk Warga Terdampak

Selain menangani genangan, Wali Kota Agustina juga memastikan dapur umum yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Sosial berfungsi dengan baik. Dapur umum ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan makan warga terdampak banjir secara merata dan cepat.

Dapur umum di Genuk tidak hanya menyediakan makanan siap saji, tetapi juga didukung dengan distribusi air bersih dan kebutuhan pokok lain bagi warga yang terdampak. Pemkot berupaya agar bantuan ini tersalurkan dengan tepat dan tidak menimbulkan antrean panjang atau kekurangan logistik.

“Kami memastikan dapur umum berjalan maksimal untuk memenuhi kebutuhan warga. Semua tim telah bergerak untuk mempersiapkan makanan dan distribusi agar warga bisa tetap makan dengan layak selama masa tanggap darurat,” jelas Agustina.

Baca Juga: Tiga Dosen UGM Resmi Jadi Terdakwa Kasus Korupsi Biji Kakao Rp6,72 Miliar

Memastikan Aktivitas Ekonomi Tetap Berjalan

Memastikan-Aktivitas-Ekonomi-Tetap-Berjalan

Wali Kota Semarang menekankan pentingnya menjaga aktivitas ekonomi warga, meski banjir melanda. Hal ini menjadi perhatian khusus karena sebagian besar masyarakat Genuk bekerja di luar wilayah tempat tinggal mereka, seperti di pusat kota maupun kabupaten lain.

Pemkot Semarang berupaya memastikan jalur transportasi tetap dapat dilalui dan mobilitas warga tidak terhambat. Beberapa langkah yang diambil antara lain koordinasi dengan aparat keamanan, pembersihan jalan utama, dan pengaturan lalu lintas darurat di titik-titik genangan.

“Kita upayakan masyarakat tetap bisa beraktivitas. Banyak warga Genuk yang bekerja di tengah kota atau kabupaten lain. Sehingga mobilitas mereka harus kita bantu semaksimal mungkin,” tambah Agustina.

Langkah ini diharapkan mampu mengurangi dampak ekonomi bagi masyarakat dan menjaga roda kegiatan sehari-hari tetap berjalan meski banjir terjadi.

Pemantauan dan Komunikasi Dengan Warga

Wali Kota Semarang menegaskan bahwa Pemkot akan terus memantau kondisi di lapangan, terutama apabila curah hujan tinggi masih berlangsung. Monitoring ini dilakukan secara berkala dengan melibatkan BPBD, Dinas Pekerjaan Umum, dan instansi terkait lainnya.

Selain itu, Pemkot juga membuka komunikasi dengan warga agar kebutuhan mendesak selama tanggap darurat banjir dapat segera terpenuhi. Warga diminta melaporkan kondisi rumah dan akses transportasi yang terganggu, sehingga langkah bantuan dapat lebih cepat dan tepat sasaran.

“Kami ingin warga merasa aman dan terbantu. Komunikasi dengan masyarakat menjadi kunci agar penanganan banjir lebih efektif dan efisien,” tegas Agustina.

Pemkot Semarang menegaskan komitmennya untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan infrastruktur. Guna mengurangi risiko banjir di masa mendatang, khususnya di kawasan Genuk yang rawan genangan.

Simak berita update lainnya tentang Semarang dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Semarang.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari halosemarang.id
  2. Gambar Kedua dari antaranews.com