Pagi yang seharusnya tenang di Kota Semarang berubah menjadi duka ketika seorang pejalan kaki tanpa identitas tewas dalam insiden kecelakaan beruntun.

Peristiwa nahas ini terjadi di ruas Jalan Arteri Yos Sudarso, tepatnya di depan Rumah Pompa Air Yos Sudarso BBWS Pemali Juana, pada Jumat dini hari. Kecelakaan beruntun ini melibatkan sebuah truk tak dikenal dan mobil Kijang Innova, menyisakan pertanyaan besar tentang keselamatan pejalan kaki di jalan nasional.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Semarang.
Kronologi Kejadian Yang Mencekam
Insiden tragis ini bermula sekitar pukul 05.00 WIB. Sebuah truk yang tidak diketahui identitasnya melaju dari arah Pelabuhan Tanjung Mas menuju Kalibanteng Semarang. Truk tersebut terlibat kecelakaan pertama dengan pejalan kaki yang saat itu berjalan di sisi kiri jalan.
Setelah ditabrak truk, pejalan kaki malang itu kembali menjadi korban kecelakaan. Kali ini, ia ditabrak oleh sebuah mobil Kijang Innova yang melaju berurutan di lokasi yang sama. Kecelakaan beruntun ini menyebabkan pejalan kaki tersebut mengalami cedera parah.
Kasubnit 1 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita Candra, mengonfirmasi detail kronologi ini. Peristiwa ini menunjukkan betapa cepatnya kejadian tragis bisa berlangsung di jalan raya, terutama saat kondisi masih gelap dan lalu lintas belum terlalu padat.
Korban Dan Pelaku Yang Belum Terungkap
Pejalan kaki yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan ini belum diketahui identitasnya. Ia menderita cedera kepala yang sangat parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban segera dievakuasi ke RSUP Kariadi Semarang untuk penanganan lebih lanjut.
Dari dua kendaraan yang terlibat, hanya pengemudi mobil Kijang Innova yang berhasil diidentifikasi. Ia adalah Jung Ming, seorang warga Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, yang berprofesi sebagai swasta. Beruntung, Jung Ming selamat dari insiden ini.
Yang menjadi perhatian serius adalah pengemudi truk yang terlibat kecelakaan pertama. Pengemudi truk tersebut memilih meninggalkan lokasi kejadian setelah peristiwa nahas itu terjadi. Hingga saat ini, identitas pengemudi truk tersebut masih misterius, menyulitkan proses penyelidikan.
Baca Juga: Pondok Boro, Penginapan Rp4 Ribu Menyimpan Kehangatan di Semarang
Penyelidikan Dan Imbauan Keselamatan

Satlantas Polrestabes Semarang tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas pengemudi truk yang melarikan diri. Pihak kepolisian juga berupaya mengidentifikasi korban pejalan kaki guna menghubungi pihak keluarga. Kejadian ini menjadi prioritas dalam penanganan kasus kecelakaan lalu lintas.
Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi semua pengguna jalan, terutama pejalan kaki. Penggunaan jalur pejalan kaki yang semestinya, serta penggunaan atribut yang mudah terlihat, sangat dianjurkan saat berjalan di tepi jalan, terutama di pagi hari.
Bagi pengemudi, penting untuk selalu berkendara dengan hati-hati dan menjaga jarak aman, terutama di area yang berpotensi banyak pejalan kaki. Tanggung jawab untuk melaporkan kecelakaan juga sangat krusial, bukan hanya demi penegakan hukum, tetapi juga demi kemanusiaan.
Dampak Dan Komitmen Informasi Jernih
Kecelakaan maut ini tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga korban, tetapi juga menimbulkan keresahan di masyarakat mengenai keamanan di jalan raya. Peristiwa ini menyoroti perlunya peningkatan kesadaran dan disiplin berlalu lintas dari semua pihak.
Pihak berwenang diharapkan dapat segera menemukan pengemudi truk yang bertanggung jawab. Identifikasi korban juga menjadi langkah penting untuk memberikan kejelasan bagi keluarga yang mungkin sedang mencari anggota keluarganya.
Dalam situasi seperti ini, KOMPAS.com berkomitmen untuk terus memberikan fakta jernih dari lapangan. Informasi yang akurat dan terpercaya sangat penting agar masyarakat mendapatkan gambaran lengkap mengenai peristiwa ini dan pembelajaran dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Simak berita update lainnya tentang Semarang dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Semarang.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari regional.kompas.com
- Gambar Kedua dari wartabromo.com