Kabupaten Semarang kembali mencatatkan insiden kebakaran, kali ini menimpa sebuah kandang ayam di Dusun Baan, Desa Asinan, Kecamatan Bawen.

Kebakaran terjadi pada selasa sekitar pukul 13.18 WIB dan diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Meski tidak ada korban jiwa maupun luka, insiden ini menimbulkan kerugian materiil yang cukup besar bagi pemilik kandang.
Berikut ini Info Kejadian Semarang akan memberikan informasi lengkap mengenai insiden kebakaran kandang ayam yang terjadi di Kabupaten Semarang.
Kebakaran Terjadi Saat Kandang Kosong
Menurut Kasi Damkar Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Hisyam Alwi, kandang milik seorang warga bernama Agung ini dalam keadaan kosong saat kebakaran terjadi. “Kerugian materiil yang ditanggung pemilik kandang sekitar Rp 75 juta. Untuk ayam tidak ada kerugian karena kandang saat itu memang kosong,” jelasnya.
Kandang yang terbakar memiliki ukuran 8×10 meter dan terbuat dari bahan semi-permanen, sehingga mudah terbakar. Selain kandang, beberapa perlengkapan di dalamnya juga ikut rusak karena terpapar api. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Warga Sigap Menolong dan Melapor
Kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Jarot. Saat melihat api dan asap pekat membubung dari kandang, Jarot langsung memanggil warga lain untuk membantu pemadaman dan segera melapor ke petugas Damkar Ambarawa.
“Begitu menerima laporan, anggota regu A Pos Damkar Ambarawa dan Bringin langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan penanganan,” kata Hisyam. Kecepatan tanggap warga dan petugas Damkar terbukti efektif, sehingga api dapat segera dikendalikan sebelum meluas ke area sekitarnya.
Baca Juga: Penyebaran Foto, Cabul Berbasis AI Gegerkan Sekolah di Semarang
Pemadaman Berjalan Cepat

Petugas Damkar Kabupaten Semarang berhasil memadamkan api sekitar 30 menit setelah tiba di lokasi. “Pukul 15.00 WIB, petugas sudah kembali ke markas setelah melakukan pendinginan di lokasi kebakaran,” ujar Hisyam.
Hisyam menekankan bahwa keberhasilan pemadaman ini tidak lepas dari koordinasi cepat antara warga setempat dan petugas Damkar. “Warga yang sigap melapor dan bekerja sama dengan petugas meminimalkan potensi kerusakan yang lebih besar,” tambahnya.
Kerugian Materiil dan Pencegahan Kebakaran
Meski tidak ada korban manusia, kerugian materiil tetap signifikan. Kandang yang terbuat dari bahan semi-permanen dan perlengkapan di dalamnya hangus terbakar, menimbulkan kerugian hingga Rp 75 juta. Hisyam menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan.
“Warga perlu melakukan pengecekan instalasi listrik secara berkala untuk mencegah korsleting. Selain itu, setiap tempat usaha yang berisiko kebakaran sebaiknya menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) untuk antisipasi dini,” himbaunya.
Imbauan Damkar Untuk Warga Semarang
Kasi Damkar Kabupaten Semarang kembali mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau atau pada bangunan yang menggunakan listrik secara intensif. Beberapa langkah sederhana namun efektif antara lain:
- Rutin Memeriksa Instalasi Listrik: Pastikan kabel, saklar, dan peralatan listrik tidak rusak atau longgar.
- Sediakan Alat Pemadam Api: Minimal satu APAR di tempat usaha atau kandang yang berisiko kebakaran.
- Koordinasi Warga: Jika terjadi kebakaran, segera lapor ke petugas Damkar dan bantu evakuasi barang yang bisa diselamatkan.
- Jaga Jarak dengan Material Mudah Terbakar: Hindari menempatkan bahan mudah terbakar terlalu dekat dengan sumber listrik.
Hisyam menambahkan, kesigapan warga dalam melaporkan kejadian dan kesiapsiagaan petugas Damkar adalah kunci menekan dampak kerugian. “Keselamatan jiwa tetap prioritas, tapi kerugian materiil juga bisa diminimalkan jika langkah pencegahan diterapkan,” pungkasnya.
Simak berita update lainnya tentang Semarang dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Semarang.