Kecelakaan tunggal terjadi di turunan Sigar Bencah, Semarang, Rabu malam (15/10/2025), saat sebuah motor oleng dan terjun ke jurang.

Satu pembonceng tewas di tempat, sementara pengendara mengalami luka ringan dan dirawat di rumah sakit. Jalan yang curam, gelap, dan tikungan tajam menjadi faktor penyebab polisi mengimbau pengendara berhati-hati. Berikut ini Info Kejadian Semarang akan memberikan informasi lengkap mengenai insiden kecelakaan.
Motor Masuk Jurang di Turunan Sigar Bencah
Kecelakaan tunggal terjadi di turunan Sigar Bencah, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, pada Rabu malam (15/10/2025). Insiden maut itu menewaskan satu orang dan menyebabkan satu lainnya luka-luka. Kecelakaan ini menjadi perhatian publik lantaran lokasi kejadian dikenal rawan bagi pengendara roda dua.
Informasi kecelakaan pertama kali muncul di media sosial melalui unggahan akun Instagram @informasiseputarsemarang. Dalam video terlihat sepeda motor rusak parah di dasar jurang. Unggahan tersebut memicu reaksi warga yang meminta pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan di jalur tersebut.
Kanit Gakkum I Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita Candra Pakili, membenarkan adanya kecelakaan. “Benar, peristiwa terjadi di Jalan Imam Soeparto, sebelah barat jalur penyelamat turunan Sigar Bencah, sekitar pukul 21.00 WIB,” ujarnya Kamis (16/10). Polisi segera menuju lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat sekitar.
Detik-detik Kecelakaa Motor Masuk ke Jurang
Menurut keterangan Iptu Novita, kecelakaan terjadi ketika motor yang dikendarai Sepha (49) berboncengan dengan EM (53) melaju dari arah barat menuju timur. Diduga, pengendara tidak mampu mengendalikan laju kendaraan saat menuruni tanjakan curam di wilayah tersebut, sehingga motor oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas.
Benturan keras membuat kedua korban terpental dan terjatuh ke bawah jurang. Warga sekitar yang mendengar suara benturan segera menuju lokasi dan menemukan sepeda motor dalam keadaan rusak berat. Kondisi jalan yang gelap dan curam diduga menjadi faktor tambahan penyebab kecelakaan.
“Pengendara tidak bisa mengendalikan kendaraannya, oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas. Pengendara dan pembonceng pun terlempar ke bawah,” kata Novita kepada wartawan. Polisi melakukan pemeriksaan awal untuk memastikan penyebab teknis, termasuk kondisi motor dan permukaan jalan di tempat kejadian.
Baca Juga: Kandang Ayam di Semarang Hangus Terbakar Diduga Korsleting Listrik
Seorang Meninggal di Tempat, Satu Lagi Alami Luka

Akibat kecelakaan tersebut, pembonceng berinisial EM (53) meninggal dunia di tempat. Korban mengalami luka serius di kepala akibat benturan keras saat terjatuh. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD KRMT Wongsonegoro, Kota Semarang, pada malam kejadian.
Sementara sang pengendara, Sepha (49), mengalami luka ringan di bagian kaki dan tangan. Ia segera mendapat pertolongan medis dan dirawat di rumah sakit yang sama. Kondisinya kini dalam pengawasan tim medis dan dinyatakan stabil setelah menjalani perawatan intensif pascakecelakaan.
Pihak keluarga korban telah dihubungi oleh kepolisian untuk proses pemulangan jenazah. Polisi juga terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan melakukan pendataan saksi di sekitar lokasi kejadian untuk memperkuat hasil penyelidikan awal.
Polisi Imbau Pengendara Waspadai Jalur Turunan
Pasca-kejadian, Satlantas Polrestabes Semarang memberikan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati saat melintas di turunan Sigar Bencah. Jalur tersebut dikenal memiliki kemiringan tinggi dengan tikungan tajam, sehingga sering menjadi titik rawan kecelakaan bagi pengendara yang tidak menguasai medan.
“Penting bagi pengendara untuk memeriksa kondisi rem dan kecepatan sebelum memasuki area turunan,” ungkap Iptu Novita. Ia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk memasang rambu peringatan tambahan di area tersebut.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan raya bergantung pada kewaspadaan dan kesiapan kendaraan. Warga sekitar berharap ada peningkatan pencahayaan dan perbaikan pagar pembatas di jalur tersebut untuk mencegah kejadian serupa berulang di masa mendatang.
Simak berita update lainnya tentang Semarang dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Semarang.